TRIBUN WIKI

SOSOK Devi Windari, Bercita-cita Memajukan Perempuan Bersama-sama  

Sebagai seorang perempuan yang berhasil menjabat posisi tinggi, ada begitu banyak usaha untuk mencapai titik ini.

|
Editor: Ayu Prasandi
HO
Devi Windari, Senior Vice President Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan di sebuah anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Terus belajar dan mengembangkan diri dalam berkarier, Devi Windari berhasil meraih kepercayaan perusahaan untuk menjabat sebagai Senior Vice President Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan di sebuah anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Posisi ini diamanahkan pada Devi di usia terbilang sangat muda, yaitu 35 tahun.
 
Sebagai seorang perempuan yang berhasil menjabat posisi tinggi, ada begitu banyak usaha untuk mencapai titik ini.

Rahasianya terletak pada kegigihan Devi. Senang belajar dan berbagi ilmu pengetahuan terutama dalam bidang komunikasi. Devi terus menggali keilmuan yang lekat dengan interaksi antar manusia ini.
 
"Aku suka ketemu sama orang, sharing knowledge ke orang lain itu sudah menjadi passion tapi aku kembangin lagi, gali terus ilmunya,” ucap Devi.
 
Sudah menjadi pembawaannya yang selalu ingin belajar, Devi terus mengembangkan pengetahuan dan potensi dirinya, bahkan saat berkarier.

Mulai dari dosen hingga menduduki berbagai posisi penting di korporasi swasta bonafide dan anak perusahaan BUMN, Devi pernah dipercayakan berada di berbagai posisi penting.
 
Tentunya semua dijalankan dengan tanggung jawab tinggi, Devi berusaha untuk berkontribusi terhadap setiap perusahaan yang memberikannya kepercayaan.

Devi juga memetik banyak ilmu dalam setiap prosesnya.
 
"Kita tidak boleh merasa puas tapi karena ini menandakan kita punya semangat untuk terus berprestasi dan mengembangkan diri, target juga perlu agar kita semangat, jadi ketika aku punya tujuan dan harapan di pekerjaan, aku meletakkan 100 persen dedikasi dan komitmen," sebutnya.
 
Keinginannya untuk terus berprestasi selaras dengan semangat Devi untuk tidak pernah berhenti belajar.

Telah berada di posisi tinggi tidak membuat pola pikir ini hilang, bahkan Devi kembali mengambil sertifikasi untuk menunjang tanggung jawabnya dalam berkarier dan memberikan yang terbaik bagi perusahaan.
 
Devi berhasil mendapatkan sertifikasi sebagai profesional di bidang manajemen komunikasi dan humas (CPR Certified Public Relations and CCMP Certified Communication Management Professional).
 
Menurut wanita yang memiliki hobi membaca ini, pendidikan formal adalah dasar yang penting. Selain itu, perlu ditunjang kompetensi diri yang mumpuni.

Dengan pendidikan dan kompetensi yang dimiliki, seseorang dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang dan agen perubahan. Devi pun mengetahui jika sebagai perempuan, ia harus berusaha dua kali lipat lebih banyak.
 
"Sebagai seorang perempuan aku tahu bahwa aku harus berupaya dua kali dan menangis nggak apa-apa, jatuh itu biasa tetapi memastikan kita bangkit lagi itu jauh lebih penting,” tambah perempuan yang mengidolakan mantan perdana menteri Inggris, Margaret Thatcher itu.
 
Bercita-cita Memajukan Perempuan Bersama-sama
 
Keberhasilan bagi Devi adalah saat pencapaiannya bisa bermanfaat bagi orang lain. Maka tidak hanya berkarier, Devi saat ini pun berbagi ilmu dengan menjadi dosen praktisi. 

Dari pengalamannya selama berkarier, Devi membawanya ke ruang kelas dan membagikan ilmu tersebut pada para mahasiswa.
 
Devi juga ingin berbagi ilmu lebih jauh, bercita-cita untuk memajukan sesama perempuan. Keinginannya ialah membangun wadah khusus bagi para perampuan di Sumatra Utara untuk meningkatkan performa dan kompetensi di dunia kerja, lingkungan, serta keluarga.
 
Pada wadah yang dicita-citakannya ini, Devi berharap wanita-wanita sukses di berbagai bidang juga mau bergabung, berbagi ilmu, dan bersama-sama menginspirasi sesama wanita di Indonesia, terutama Medan.

(cr10/Tribun-Medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved