Seorang Pria Jadi Korban Pengeroyokan Tiga Jukir, Polisi Sebut Motifnya karena Cinta Segitiga

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria jadi korban pengeroyokan sejumlah juru parkir (jukir) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Minggu (28/5/2023) malam.

Berdasarkan informasi yang beredar, aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah jukir itu dilatarbelakangi masalah cinta segitiga.

Video pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah jukir itu diunggah oleh akun Instagram @isrocuey.

Dalam video singkat tersebut, tampak perkelahian di jalan raya yang melibatkan sejumlah pria.

Diketahui, pertikaian tersebut terjadi di sekitar areal parkir di belakang pusat perbelanjaan Mal Panakkukang, Jalan Pengayoman, Makassar, Sulawesi selatan.

Di tengah perkelahian tersebut, tampak seorang pria dipepet oleh sejumlah Jukir dimana salah satu dari mereka tidak mengenakan baju.

Tak hanya itu, pria itu juga sempat dipukul para jukir, sebelum akhirnya diselamatkan oleh beberapa Driver Ojek Online (Ojol) yang mangkal di lokasi kejadian.

Mendapatkan laporan masyarakat, polisi pun langsung turun tangan dan mengamankan beberapa orang di lokasi.

Dilansir dari Kompas, Kapolsek Panakkukang, Kompol Saharuddin membenarkan perihal peristiwa tersebut.

Saharuddin mengatakan, pertikaian antar sejumlah pria itu dipicu cinta segitiga.

"Motif salah paham dan kecemburuan cinta segitiga," kata Saharuddin, Senin (29/5/2023) dini hari.

Pertikaian antara sejumlah pria itu bermula dari seorang wanita berinisial N yang merupakan karyawan mal terus diganggu pria berinisial L yang merupakan rekan kerjanya sendiri.

"Awalnya tadi ada kejadian di mal perempuan N dengan laki-laki L. Mereka satu tempat kerja di penjualan kosmetik namun ada kesalahpahaman, berawal dari L menarik tangan si N sebanyak dua kali," ucap Saharuddin.

Lantaran tak terima dengan perbuatan L, N kemudian mengadukan perbuatan L ke sang kekasih berinisial AS.

Mendengar aduan N, sang kekasih pun akhirnya mendatangi L bersama adiknya berinisial AF.