Viral Medsos

Presiden Jokowi Tegaskan Dirinya Memang Cawe-cawe, Tapi untuk Kepentingan Bangsa dan Negara

Presiden Jokowi Tegaskan Dirinya Memang Cawe-cawe, Namun Bukan untuk Kepentingan Pribadinya, Tapi untuk Kepentingan Bangsa dan Negara.

Editor: AbdiTumanggor
BPMI Sekretariat Presiden
PRESIDEN Jokowi Tegaskan Dirinya Memang Cawe-cawe, Namun Bukan untuk Kepentingan Pribadinya, Tapi untuk Kepentingan Bangsa dan Negara. Joko Widodo menegaskan dirinya memang cawe-cawe terkait Capres 2024. Hal itu disampaikan saat bertemu dengan para pimpinan media nasional dan sejumlah podcaster di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (29/5/2023). (DOK.Sekretariat Presiden) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Jokowi Tegaskan Dirinya Memang Cawe-cawe, Namun Bukan untuk Kepentingan Pribadinya, Tapi untuk Kepentingan Bangsa dan Negara.

Presiden Joko Widodo menegaskan dirinya memang cawe-cawe terkait Capres 2024.

Hal itu disampaikan saat bertemu dengan para pimpinan media nasional dan sejumlah podcaster di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (29/5/2023).

Pertemuan dengan para tokoh media massa dan media sosial itu berlangsung selama sekitar dua jam, sejak Senin sore hingga petang.

Adapun tokoh yang hadir antara lain Pemimpin Redaksi TV One Karni Ilyas, podcaster dan pegiat media sosial Helmi Yahya, dan General Manager News and Current Affairs Kompas TV Yogi Nugraha.

Sejumlah pimpinan media yang hadir itu mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi menegaskan, sikap cawe-cawe atau ikut campur dapat dilakukan untuk kepentingan bangsa dan negara.

Pemimpin Redaksi TV One Karni Ilyas mengatakan, Presiden Jokowi bersikap cawe-cawe bukan untuk kepentingan pribadi.

"Ya dia (Jokowi) bilang cawe-cawe enggak melanggar undang-undang. Enggak melanggar undang-undang dia bilang. Jadi cawe-cawe itu demi negara, bukan demi pribadi," ujarnya.

Senada dengan Karni Ilyas, Helmi Yahya juga menyebutkan bahwa Presiden Jokowi membahas soal cawe-cawe untuk kepentingan bangsa.

"Tentang apa ya, tentang cawe-cawe pokoknya. Boleh cawe-cawe," tutur Helmi singkat.

PEMIMPIN MEDIA NASIONAL DIUNGANG PRESIDEN JOKOWI KE ISTANA NEGARA - Para pimpinan media nasional dan sejumlah podcaster usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (29/5/2023). (dok. istimewa)
PEMIMPIN MEDIA NASIONAL DIUNGANG PRESIDEN JOKOWI KE ISTANA NEGARA - Para pimpinan media nasional dan sejumlah podcaster usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (29/5/2023). (dok. istimewa)

Lebih dari 7 kali sebut cawe-cawe

Sementara itu, General Manager News and Current Affairs Kompas TV Yogi Nugraha mengatakan, Kepala Negara menyebut kata cawe-cawe sebanyak lebih dari tujuh kali.

Meski pertemuan pada Senin dilakukan secara santai, menurutnya, sikap Jokowi soal cawe-cawe itu disampaikan secara tegas.

Saat para pimpinan media menanyakan sosok calon presiden (capres) maupun calon presiden wakil presiden (cawapres) yang diharapkan oleh Jokowi, Kepala Negara menerangkan soal cawe-cawe.

Namun, cawe-cawe yang dia maksud berkaitan dengan momentum siklus 13 tahunan sebuah negara.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved