Berita Viral

MENGHARUKAN, Almarhum Emmeril Kahn Tinggalkan Surat untuk Orangtuanya, Ditulis saat Masih SD

Anak Ridwan Kamil Emmeril Kahn Mumtadz alias (Eril) ternyata meninggalkan surat untuk orangtuanya semasa SD.

HO
Anak Ridwan Kamil Emmeril Kahn Mumtadz alias (Eril) ternyata meninggalkan surat untuk orangtuanya semasa SD. 

TRIBUN-MEDAN.com - Anak Ridwan Kamil Emmeril Kahn Mumtadz alias (Eril) ternyata meninggalkan surat untuk orangtuanya semasa SD. 

Sang Ibu, Atalia Praratya menemukan surat dari mendiang putranya, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) untuknya dan Ridwan Kamil yang ditulis saat kelas 6 SD.

Sebagaimana diketahui Eril meninggal dunia di Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 lalu.

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga khususnya Atalia Praratya dan Ridwan Kamil.

Baru-baru ini, Atalia Praratya menemukan surat dari Eril yang ditulis saat kelas 6 SD.

Bahkan surat tersebut ditemukan masih dalam keadaan tersegel ketika Atalia sedang merapikan berkas.

Atalia pun heran mengapa surat itu tidak diberikannya saat Eril selesai menulisnya.

"Saya tidak tahu mengapa surat itu tidak diberikan kepada saya, padahal surat itu ditujukan untuk orang tua pada saat Eril kelas 6 SD," tutur Atalia Praratya dikutip dari Instagram @ataliapr pada Senin (29/5/2023).

Baca juga: OPPO Find N2 Flip Dibanderol dengan Harga Rp 15 Jutaan, RAM 8 GB dan ROM 256 GB

Baca juga: Ramai Kritik Soal Subsidi Kendaraan Listrik, Luhut Binsar: Tidak Ada Uang Negara yang Keluar

Perempuan yang akrab disapa Bu Cinta ini pun mengaku tak kuasa menahan tangis ketika membaca surat dari putranya itu. 

"Saya pun tak kuasa menahan air mata saat membacanya," kata Atalia Praratya.

Atalia menganggap bahwa surat tersebut seperti sedang menunggu waktu yang tepat untuk sampai di tangannya.

"Surat itu seperti menunggu waktu yang tepat untuk ditemukan," pungkasnya.

Berikut isi surat yang ditulis Eril untuk Atalia Praratya dan Ridwan Kamil.

"Mah, Pah, maafkan saya jika saya memiliki kesalahan. Mohon dimaafkan karena jika di akhirat Mamah dan Papah belum memaafkan saya, saya pasti akan menjadi orang yang celaka dan masuk ke neraka Allah.

Saya ingin memberikan yang terbaik untuk Mamah dan Papah. Jika prestasi belum cukup, akan berusaha lagi. Mamah, Papah, terima kasih atas kepedulian dan kasih sayang darimu. Jika aku sudah tidak ada aku ingin Ibu tetap tabah dan sabar atas cobaan yang diberikan oleh Allah SWT.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved