Berita Viral

Mengejutkan! 4 Tahun Setelah Kematian, Tubuh Biarawati Ini Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Pembusukan

Orang-orang yang tercengang mengklaim keajaiban ketika tubuh seorang biarawati menunjukkan sedikit tanda pembusukan setelah digali.

mirror.co.uk
Potret tubuh Suster Wilhelmina pendiri Benediktin Maria, Ratu Para Rasul yang ditemukan dengan sedikit tanda pembusukan setelah 4 tahun meninggal dunia. 

TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini tubuh seorang biarawati menjadi pusat perhatian publik di media sosial.

Hal ini lantaran tubuh biarawati tersebut menunjukkan sedikit tanda pembusukan setelah digali.

Dikutip dari Mirror.co.uk, Jumat (26/5/2023) awalnya suster-suster Maria Benediktin, Ratu Para Rasul menggali jenazah Suster Wilhelmina Lancaster, OSB, pendiri mereka.

Biarawati Wilhelmina Lancaster diketahui meninggal dalam usia 95 tahun pada Mei 2019 lalu.

Para suster Benediktin Maria, Ratu Para Rasul pun ingin memindahkan tubuh Wilhelmina ke bawah altar.

Penggalian itu dilakukan pada 18 Mei 2023 lalu dan mereka menemukan hal yang tak terduga.

Potret tubuh Suster Wilhelmina pendiri Benediktin Maria, Ratu Para Rasul yang ditemukan dengan sedikit tanda pembusukan setelah 4 tahun meninggal dunia.
Potret tubuh Suster Wilhelmina pendiri Benediktin Maria, Ratu Para Rasul yang ditemukan dengan sedikit tanda pembusukan setelah 4 tahun meninggal dunia. (MIRROR.CO.UK)

Orang-orang yang tercengang mengklaim keajaiban ketika tubuh seorang biarawati menunjukkan sedikit tanda pembusukan setelah digali.

Menurut mereka, tubuh biarawati tersebut tidak seperti sudah dikubur selama 4 tahun.

"Kami pergi ke kuburannya untuk berdoa rosario setelah para suster selesai menggali," kata seorang saudari kepada Newsweek.

"Ibu Abbess Cecilia melihat melalui celah yang dibuat di peti mati, yang sangat jelas terjadi segera setelah penguburannya."

"Dia melihat kaki yang benar-benar utuh dengan kaus kaki, terlihat seperti saat kami menguburnya. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak kegirangan."

Melihat keajaiban tersebut, mereka pun mencoba menyentuh jasad biarawati Wilhelmina secara bergantian.

"Kami bergiliran meraba kaki yang masih berkaos kaki, sangat lembab, tapi semuanya ada," jelasnya lagi.

"Kotoran yang jatuh sejak awal telah menekan fitur wajahnya, terutama mata kanan, jadi kami memasang masker lilin di atasnya. .

"Tapi bulu mata, rambut, alis, hidung, dan bibirnya semuanya ada, mulutnya baru saja akan tersenyum."

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved