Viral Medsos

VIRAL Penumpang Pesawat Ngaku Diperas Rp 900 Ribu di Bandara Soekarno Hatta, Ini Respon Cepat Polisi

Seorang penumpang pesawat mengaku diperas Rp 900.000 saat menggunakan jasa angkutan transportasi Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Editor: AbdiTumanggor
tiktok
VIRAL video penumpang taksi bandara yang membuat heboh warganet lantaran mengaku telah diperas oleh sopir taksi Bandara Soekarno-Hatta. Pengakuannya ini diungkapkan lewat akun sosial media miliknya. Sosok pria ini mengaku telah diperas oleh pengelola taksi Bandara Soekarno-Hatta. Ia mengatakan jika tarif yang diminta oleh pengelola taksi tak wajar. Pria tersebut menegaskan jika tarif normal ialah Rp 350 sampai 400 ribu. Namun berbeda untuk tarif saat itu, pria tersebut ditagih dengan tarif tak wajar yaitu, Rp 900 ribu. Viralnya video tersebut membuat polisi Bandara Soekarno-Hatta angkat bicara. (Tiktok) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang penumpang pesawat mengaku diperas Rp 900.000 saat menggunakan jasa angkutan transportasi Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Pengakuannya itu disampaikan lewat rekaman video hingga viral di media sosial.

Video viral dugaan pemerasan itu langsung ditanggapi Polresta Bandara Soekarno Hatta.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandara Soekarno Hatta Kompol Reza Fahlevi mengatakan, pihaknya telah melakukan respon cepat terkait kasus tersebut.

Polresta Bandara Soekarno Hatta telah melakukan pemeriksaan terhadap dua orang  yakni HS dan RS.

"Yang pertama adalah HS, perannya sebagai sales yang menawarkan jasa transportasi kepada korban, sementara RS adalah sebagai pengemudi dari kendaraan itu," ujar  Reza Fahlevi dikutip dari Tribuntangerang.com, Rabu (24/5/2023).

Reza Fahlevi menjelaskan, saat ini pihaknya masih mendalami unsur tindak pidana dari peristiwa tersebut. 

Pasalnya, hingga saat ini korban belum melakukan pelaporan secara resmi ke Polresta Bandara Soekarno Hatta.

Menurutnya, Satreskrim Bandara Soekarno Hatta telah berkoordinasi dengan pihak Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta.

Koordinasi itu terkait penertiban aktivitas sales jasa angkutan transportasi daring yang tidak terdaftar.

"Sampai sekarang memang korban belum laporan ke kami, namun demikian kami sudah lakukan pendalaman penyelidikan dan pengumpulan informasi dari para saksi, maupun bukti lainnya terkait unsur tindak pidana itu," kata dia.

Sementara itu, Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno Hatta, M Holik Muardi menambahkan, pihaknya telah melakukan evaluasi dan melakukan penelusuran atas kejadian tersebut.

"Kami sudah mendapat informasi terkait adanya keluhan penumpang angkutan taksi di Bandara Soetta dan sudah ditangani Polresta Bandara Soetta untuk ditindaklanjuti," ujar M Holik Muardi.

Dia mengatakan, pengelola bandara telah menindaklanjuti terkait unggahan video yang viral di media sosial tersebut.

Pengelola bandara berkomunikasi kepada korban untuk meminta data-data pendukung.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved