Berita Viral
Modal Nekat Tukang Parkir Jadi Caleg, Alasannya Ingin Perjuangkan Kaum Bawah
Fahrizal Rismawan mengaku dirinya telah menyiapkan strategi untuk kampanye meraih simpati masyarakat.
Akan tetapi penghasilannya menjadi tukang parkir tidak menentu, tergantung banyaknya kendaraan parkir.
Namun rata-rata ia membawa pulang Rp 100 ribu per hari.
Uang itu ia pakai untuk keperluan keluarga dan sebagian ia tabung sebagai jaga-jaga apabila ada keperluan mendadak, salah satunya untuk nyaleg.
"Kalau pagi sampai sore jaga parkir di depan bank. Kalau sore sampai malam di depan mini market," kata Fakhrizal.
"Kalau terpilih sangat bersyukur Alhamdulillah. Tentunya saya tidak akan mengkhianati kepercayaan pemilih, sekuat tenaga akan berusaha untuk memberikan manfaat untuk masyarakat, terutama kaum termarjinalkan (bawah)," pungkasnya.
Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut sontak ramai menberikan komentar.
Tak sedikit yang menaggapi niat dari sang tukang parkir.
"kasian pak tabunganmu terbuang sia".
"Modal nekat akan kalah sama MODAL SERANGAN JAFAR 200RB".
"Parpolnya kekurangan kandidat kayaknya. Kayaknya ya".
"Dunia politik jarang yg bersih... Iman harus bnr2 kuat... Terkadang iman dan tekat kuat namun lingkungan politik dan perintah atasan yg memaksA kita belok dr niat awal kita... Smoga jika bnr terpilih,si bpk bisa amanah... Jika gak kuat amanah cara 1 1 nya mengundurkan diri...".
"Biasa tumbal buat menuhin slot" ungkap beberapa netizen.
Sementara itu diketahui jika Rizal sudah 8 tahun menjadi tukang parkir di halaman bank yang berlokasi tidak jauh dari kediamannya di Jalan Wahid Hasyim, persimpangan Ponyo Jalan A Yani Ciamis tersebut.
"Jadi tukang parkir di sini sudah sejak 8 tahun lalu , sejak kantor bank ini berdiri," imbuh Kang Rizal.
Setelah 8 tahun jadi tukang parkir, Kang Rizal ingin merubah nasib mengadu untung.
| VIRAL Pria Pamer Pakai Mobil Barang Bukti Hingga Ngaku Anak Anggota Propam, Kini Sebut Diintimidasi |
|
|---|
| SOSOK Ayah Tiri Alvaro, Sempat Pura-pura Ikut Mencari Kini Ditangkap Sebagai Pembunuh, Kakek: Kedok |
|
|---|
| Nasib Pilu Siswa SD Alami Kekerasan di Sekolah Akhirnya Meninggal di RS,MAR Ditendang Sering Dibully |
|
|---|
| Polemik Gapura Gedung Sate Rp 3,9 Miliar, Pelestarian Situs Budaya Justru Cuma Rp 156 Juta |
|
|---|
| Sosok Peter Berkowitz yang Membuat Gus Yahya Nyaris Dicopot, Aksi Teriakan Zionis di UI Jadi Pemicu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/tukang-parkir-caleg-tribunmedan.jpg)