Berita Sumut

Lantik Pj Wali Kota Tebingtinggi, Gubernur Edy Rahmayadi Berpesan Jangan Ikut Berpolitik Praktis

Edy Rahmayadi tidak memungkiri masih banyak kekurangan di Kota Tebingtinggi, ia meminta agar Syarmadani harus menutupi kekurangan tersebut. 

|
Tribun Medan/Rechtin Hani Ritonga
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, melantik Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi Syarmadani yang berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Rabu (24/5/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi melantik Syarmadani menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi

Pelantikan tersebut berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Besok, Edy Rahmayadi Lantik Pj Wali Kota Tebingtinggi Syarmadani

Syarmadani menggantikan Dimiyathi yang jabatannya sudah genap satu tahun.

Dalam arahannya, Edy Rahmayadi tidak memungkiri masih banyak kekurangan di Kota Tebingtinggi, ia meminta agar Syarmadani harus menutupi kekurangan tersebut. 

“Banyak kekurangan di Tebing. Penuhilah kekurangan-kekurangan itu, jangan menambah kekurangan, tapi kurangilah kekurang-kekurangan itu,” kata Edy Rahmayadi.
 
Edy juga mengingatkan, Pj Wali Kota Tebingtinggi adalah pejabat politik. Pejabat politik yang dimaksud adalah pejabat politik negara bukan, politik praktis.

“Seyogianya pejabat yang di atas enam bulan dipilih masyarakat Tebingtinggi, tapi karena situasional maka ditunjuk oleh pemerintah pusat,” ungkapnya.

Edy menambahkan, penjabat yang baru dilantik harus memahami situasi yang terjadi di Kota Tebingtinggi dan Forkopimda Tebingtinggi untuk mendampingi Syarmadani dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Baca juga: Polres dan PJ Walikota Tebingtinggi Hadiri Syukuran Tepung Tawar Calon Jemaah Haji

“Saya tak mau ada polemik, yang pasti ada nahkodanya, ada orang tuanya, nah inilah kita saksikan kita lantik ketuanya. Tetapi yang menjadi persoalan bagi saya, apabila tidak melaksanakan tugas dengan baik. Saya akan melakukan sesuatu sesuai kekuasaan saya,” ungkapnya.

“Berikan masukan yang baik, karena tugas tidak segampang yang kita tahu, apalagi beliau bisa saja tidak tahu Tebingtinggi itu di mana, Forkopimda juga harus bertanggung jawab,” pungkasnya.

(cr14/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved