Pembobolan Musala
Astaga, Tiga Musala di Kabupaten Serai Dibobol Maling, Microphone hingga Kontak Infaq Dicuri
Komplotan maling di Kabupaten Sergai membobol musala yang ada di tiga desa kecamatan berbeda
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI - Komplotan maling di Kabupaten Sergai membobol tiga musala berbeda.
Adapun tiga musala yang dibobol maling itu berada du Musala Al Falah Dusun I, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Musala Al Yakin Pangkalan Budiman, Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah dan Musala Al Amin di Dusun II, Desa Penggalangan, Kecamatan Sei Bamban.
Hariadi penjaga musala Al Amin mengatakan, aksi pencurian sudah kerap terjadi.
"Ini sudah yang ketiga kali kotak infaq dibobol dan dibawa oleh pelaku," kata Hariadi kepada Tribun, Rabu (24/5/2023).
Baca juga: Terungkap Sosok Orangtua Viky Siswa SMA yang Jalan Kaki 16 KM, Punya Usaha Kontrakan Empat Pintu
Terakhir pencurian kontak infaq musala Al Amin terjadi sekitar hari Senin (15/5/2023) lalu. Karena sudah sering kehilangan kontak infaq musala Al Amin dipasang dua gembok.
Tapi upaya itu sia sia sebab pelaku memecahkan kotak infaq yang terbuat dari kaca dan membawa kabur uang umat.
"Ini gembok dua karena kemarin itu kan udah dibobol dua kali. Cuma pas semalam, kota infaq itu ditempelkan di tembok rupanya pas kita angkat belakangnya sudah pecah dan uangnya diambil pelaku," ujar Hariadi.
Hariadi mengatakan, kejadian serupa juga terjadi di musala Al Falah yang terletak di Desa Pematang Ganjang yang tak terletak jauh dari musala Al Amin.
Baca juga: TILANG MANUAL Berlaku Lagi di Sumut, Pengendara yang Melanggar Lalulintas Akan Langsung Ditindak
Nani salah satu warga yang bermukim di samping musala Al Falah mengatakan, kejadian pencurian itu terjadi usai salat zuhur.
"Pas siang itu hilang, siap salat zuhur tiba tiba microphone masjid sudah hilang dibawa, itu sama CCTV juga diambil pelaku. Kejadian itu kita kira setengah bulan lalu gitu," kata dia.
Aksi pencurian juga dilaporkan warga terjadi di musala Al Yakin di Pangkalan Budiman, Kecamatan Sei Rampah.
Ratna salah satu warga mengatakan, musala yang ada di lingkungan disatroni kawanan maling sekitar satu bulan lalu.
Pelaku masuk ke dalam musala dan membawa yang kotak impak.
Baca juga: Fakta Menarik Para Pemain dan Sutradara Drakor Dr Romantic 3, Berikut Link Nontonnya
Kata Ratna kasus pencurian di sekitar rumahnya belakang memang marak terjadi.
"Kemarin di musala kami juga kehilangan kontak impak. Dan memang di sini sangat banyak kali kasus pencurian seperti itu," kata Ratna.
Ratna menduga kasus pencurian banyak terjadi akibat penyalahgunaan narkotika.
Baca juga: Hore! Beasiswa LPDP Tahap 2 Dibuka, Yuk Catat Jadwal, Syarat dan Link Pendaftarannya
Dia pun berharap agar pihak terkait bekerja menangkap peredaran narkotika di lingkungannya.
"Katanya banyak orang narkoba orang kita ibu ibu saja sering dengar gitu. Ya maunya kita warga lingkungan bisa aman jangan ada narkoba narkoba itu," tutupnya.(cr17/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.