SEA Games

Sempat Gagal, Atlet Valorant Medan Ceritakan Proses Raih Medali Emas Sea Games Kamboja

Bilangnya, Singapura yang menjadi lawan mereka menggunakan bug yang dinilai sebagai sebuah kecurangan.

Editor: Ayu Prasandi
HO
Atlet valorant asal Kota Medan, Delbert Tanoto (keempat dari kanan) berhasil meraih medali emas Sea Games Kamboja 2023 bersama timnya, yang berlangsung sejak, 5 hingga 17 Mei lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Atlet e-sports nomor valorant asal Sumatera Utara yang berhasil meraih medali emas Sea Games Kamboja 2023, Delbert Tanoto menyebut, Indonesia sempat mengalami kecurangan di ajang multi even dua tahunan itu.

Bilangnya, Singapura yang menjadi lawan mereka menggunakan bug yang dinilai sebagai sebuah kecurangan.

Alhasil, kontingen Indonesia pun membuat protes dan diakomodir oleh pelaksana.

"Awalnya tidak, kita hanya dikasi rollback round ke 8-5. Lalu kita merasa dicurangi dan forfeit (kebijakan mengenai poin). Kita awalnya menerina silver medal, tetapi tiba-tiba dari atasan Sea Games membuat keputusan joint gold medal agar menjaga koneksi antara Indonesia dan Singapura," katanya kepada Tribun Medan, Selasa (23/5/2023).

Dengan hasil itu, atlet Kota Medan ini mengaku, merasakan hal yang campur aduk.

Terlebih dengan adanya polemik soal bug yang berakhir dengan juara bersama valorant Sea Games Kamboja 2023.

"Rasanyaa campur aduk sedih, senang, kaget karena gak nyangka kita sudah terima keputusan bahwa kita dapet silver karena forfeit dan tiba-tiba keputusan kita jadinya dapet joint gold medal bersama Singapura," ucapnya.

Delbert mengungkap, prestasi yang diraihnya bukanlah perkara yang mudah untuk didapatkan.

Mereka mesti mengikuti latihan selama 3 bulan di pemusatan pelatihan nasional.

Selain itu bilangnya, untuk mematangkan persiapan, mereka diutus ke Korea untuk mengikuti training camp.

Di Negera Gingseng itu Delbert dan atlet valorant lainnya mengikuti pemusatan latihan selama 15 hari.

"Ia di Korea. Kita mendapatkan banyak pelajaran selama kita TC di Korea. Banyak hal-hal baru yang kita pelajari dari tim papan atas di sana. Kita bersyukur, kemenangan ini saya oersembahkan kepada keluarga yang sudah mendukung penuh," ujarnya.

Dengan prestasi ini, Delbert mengaku, tawaran bonus datang dari Pengurus Besar E-sports Indonesia dan Presiden Jokowi.

Hanya saja ia belum mengetahui berapa besaran bonus yang ia raih.

Di valorant, Delbert mengisahkan ia sudah menggelutinya sejak duduk di bangku kelas 1 SMA, pada tahun 2020 lalu.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved