Breaking News

Viral Medsos

RUSIA KETAR-KETIR, Ancam Negara Barat dengan Risiko Besar Jika Kirim Jet Tempur F-16 ke Ukraina

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia mengancam negara Barat akan adanya risiko besar jika mengirim jet tempur F-16 ke Ukraina.

Editor: AbdiTumanggor

TRIBUN-MEDAN.COM - Rusia mulai ketar-ketir setelah sejumlah negara Barat telah bersiap untuk mengirim jet tempur F-16 ke Ukraina.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia mengancam negara Barat akan adanya risiko besar jika mengirim jet tempur F-16 ke Ukraina.

Ancaman itu datang setelah Presiden AS, Joe Biden memberikan dukungan untuk pemberian jet tempur F-16, dan pelatihan untuk pilot Ukraina.

Keputusan itu mengubah posisi Biden sebelumnya yang menentang pengiriman jet tempur F-16.

“Kami melihat negara-negara Barat masih mengikuti skenario eskalasi,” kata Wakil Menlu Rusia, Alexander Grushko dikutip dari CNN, Sabtu (20/5/2023).

“Ini melibatkan risiko yang sangat besar bagi diri mereka sendiri. Bagaimanapun ini akan diperhitungkan dalam semua rencana kami, dan kami memiliki semua sarana yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan,” tambahnya.

Pada awal pekan ini, Inggris dan Belanda dilaporkan membangun koalisi internasional untuk membantu Ukraina mendapatkan jet tempur F-16.

Sejumlah negara Barat melanjutkan usaha untuk memasok F-16 buatan AS, termasuk Belanda ke Ukraina.

Tetapi untuk melakukannya, AS harus menyerujui transfer pihak ketiga, karena teknologi jet tempur F-16 sangat sensitif untuk negara tersebut.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada Februari lalu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy berusaha untuk mendapatkan bantuan jet tempur F-16 untuk membantu pertempurannya.

AS sendiri sebelumnya keberatan untuk memberikan bantuan jet tempur F-16, dan lebih memfokuskan bantuan militer untuk pertempuran di darat.

Ukraina sendiri mendapatkan bantuan dari Polandia dan Slovakia yang mengirimkan jet tempur MiG kepada mereka.

Namun, jet tempur tersebut sudah kuno dan berasal dari era Uni Soviet.

Baca juga: Rusia Larang 500 Warga Amerika Serikat Masuk ke Negaranya Termasuk Mantan Presiden Barack Obama

Baca juga: TERBARU Rusia Luncurkan 30 Rudal Jelajah, Ukraina Klaim Tembak Jatuh 29 dan Hanya Satu Lolos

Baca juga: Rencana Pembunuhan Putin, Perang Besar Kembali Pecah, Tentara Bayaran Rusia Batal Tinggalkan Ukraina

Baca juga: BERIKUT 4 Dokumen Rahasia Amerika Serikat yang Bocor sebelum Meletusnya Perang Rusia-Ukraina

Rusia Larang 500 Warga Amerika Serikat Masuk ke Negaranya Termasuk Mantan Presiden Barack Obama

Presiden Rusia Vladimir Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin (HO)

Di sisi lain, Rusia melarang 500 warga Amerika Serikat (AS) untuk masuk ke negaranya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved