Pemko Pematangsiantar Siapkan Agenda Manasik dan HP untuk Calon Haji

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar menanggungjawabi jemaah calon haji (JCH) Kota Pematangsiantar tahun 1444 H/2023 M, baik sebelum mau pun sesudah keberangkatan ke Tanah Suci. Pemko Siantar pun sudah menyusun agenda pra-keberangkatan.

Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Johannes Sihombing yang dikonfirmasi, Jumat (19/5/2023) menyampaikan, apa yang dilakukan ini merupakan arahan dari Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani.

"Rangkaian mulai Manasik, tepung tawar, pemberangkatan, sampai ke penyambutan jamaah haji, menjadi agenda Pemko Pematangsiantar," terang dr Susanti.

Dikatakan Johannes, pimpinannya itu juga sudah mengimbau kepada seluruh (JCH) agar tidak khawatir karena Pemko Pematangsiantar tetap menjaga mereka.

Kegiatan manasik haji memiliki manfaat besar karena berupa pembekalan. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut, diisi teori dan praktek ibadah haji. Sehingga penyelenggaraan ibadah haji bisa dilaksanakan secara optimal dan maksimal.

Baca juga: Penerbangan Panjang Bisa Buat Jemaah Haji Alami Gangguan Kesehatan, Begini Cara Pencegahannya

"Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar juga meminta kepada JCH untuk tetap menjaga kesehatan, dengan membawa sejumlah perlengkapan termasuk alat pelindung atau topi, serta obat-obatan termasuk multi vitamin. Saat ini hadir tim kesehatan yang akan terus mendampingi sampai kembali nantinya dari ibadah haji," tukas dr Erika.

Kemudian kata Johannes, Pemko Pematangsiantar juga telah memberikan handphone (HP) Android kepada petugas haji, yang bertujuan berkomunikasi dengan JCH, agar lebih cepat merespon keperluan dari JCH.

Sementara itu, Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Pematangsiantar Natsir Armaya Siregar berharap petugas juga diberikan arahan dalam mendampingi JCH. Sehingga kegiatan ibadah haji berjalan baik dan semua dalam kondisi sehat walafiat.

Ada pun Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Pematangsiantar M Hasbi meminta kepada JCH untuk sungguh-sungguh mengikuti dan melaksanakan kegiatan ibadah haji agar tidak sia-sia.

Berdasarkan data Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdako Pematangsiantar, Lahiri Amri G Hasibuan STTP MAP, per Selasa (16/5) jumlah jemaah calon haji 161 orang. JCH tahun ini mayoritas para lanjut usia (Lansia).

"Mengingat pandemi Covid-19 yang telah usai, sehingga tema dalam manasik haji ini yakni Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia, Semoga menjadi Haji yang Mabrur," terangnya.