Jelang Konser Armada Band di Kota Sidempuan Polisi Gelar Simulasi Tactical Floor Game

Jelang Konser Armada Band di Kota Sidempuan Polisi Gelar Simulasi Tactical Floor Game

TRIBUN-MEDAN.com, SIDIMPUAN - Jajaran Polres Padangsidempuan menggelar simulasi Tactical Floor Game (TFG) dalam rangka kesiapan pengamanan konser musik Artis Ibukota Armada Band di Kota Padangsidimpuan.

Pelaksanaan TFG berlangsung di Selasaran Mapolres Padangsidimpuan, Jumat (19/5/2023) dihadiri oleh Kapolres Padangsidempuan AKBP Dwi Prasetyo Wibowo diwakilkan Wakapolres Kompol Maju Harahap, Kabagops Kompol Saut Silitonga, Kabag SDM AKP Alexander Piliang, Para PJU Polres Padangsidimpuan, Perwira Polres Padangsidimpuan, Kabid Trantibum Satpol PP Rendra Dalimunthe, Kabid Dinas Perhubungan Dame bersama anggota dan hadir juga Event Organazer (EO) Satrio.

Untuk kesiapan pengamanan diturunkan sejumlah personil dari TNI 20 orang, Polres Padangsidimpuan sebanyak 122 orang, Satpol PP 30 orang, Dinas Perhubungan 30 orang dan Dinas Damkar 15 orang serta Dinas Kesehatan 5 orang.

Acara TFG ini bertujuan untuk melihat kesiapan dari personil dan para perwira pengendali (padal) pengamanan sekaligus mengantisipasi potensi kerawanan dan gangguan yang terjadi saat berlangsungnya konser musik.

Dalam TFG itu diskenariokan apabila ada gangguan kamtibmas saat pelaksanaan konser musik Armada Band.

"Masing-masing padal harus apa yang harus dilakukan dan dapat dipertangungjawabkan," kata Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dwi Prasetyo Wibowo melalui Wakapolres Kompol Maju Harahap.

"Lewat TFG ini, kita bisa melihat langsung mekanisme kordinasi sekaligus menguji rencana operasi yang kemudian akan dijabarkan saat pengamanan kegiatan konser musik Armada Band berlangsung di stadion HM Nurdin nanti malam," Jumat (19/5/2023).

Dengan paparan TFG ini diharapkan seluruh anggota yang terlibat pengamanan menjadi tau, siapa, dimana dan berbuat apa.

Sebelum kegiatan konser digelar akan dilaksanakan Apel kesiapan di Stadiun HM Nurdin.

"Personil yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa Senjata Api. Setengah Jam sebelum kegiatan selesai agar pintu keluar stadiun agar di buka guna menghindari desakan dari penonton yang ingin kembali (keluar). Setelah pelaksanaan pengamanan Konser agar seluruh personil melaksanakan Apel Konsolidasi," pungkasnya.

(akb/tribun-medan.com)