Berita Viral

Bersaing dengan Facebook Mesengger dan WhatsApp, Twitter Bakal Luncurkan Fitur Telepon dan VC

Twitter bakal merilis fitur baru yaitu memungkinkan pengguna melakukan telepon dan video call tanpa nomor ponsel.

HO / Tribun Medan
Akhirnya Elon Musk Beli Twitter Seharga Rp 668 Triliun 

TRIBUN-MEDAN.COM – Bersaing dengan Facebook Mesengger dan WhatsApp, Twitter bakalan bisa melakukan telepon dan video call.

CEO Twitter Elon Musk mengatakan Twitter bakal merilis fitur baru yaitu memungkinkan pengguna melakukan telepon dan video call tanpa nomor ponsel.

Dalam cuitnya, tujuan dari fitur telepon dan video call Twitter tersebut untuk mempermudah penggunanya bisa berbicara dengan orang di mana pun berada tanpa memberi nomor telepon.

“Segera hadir obrolan suara dan video dari pegangan Anda kepada siapa pun di platform ini, sehingga Anda dapat berbicara dengan orang di mana pun di dunia tanpa memberi mereka nomor telepon Anda,” cuitnya dikutip Jumat (19/5/2023).

Rencana Twitter itu dilakukan Musk untuk mencari cara mengembalikan pertumbuhan aplikasi yang baru diakuisisinya itu. 

Sebelumnya disebutkan, masa depan Twitter terlihat semakin tidak pasti dalam menghadapi penurunan pendapatan iklan dan meningkatnya persaingan dari saingan seperti Mastodon dan BlueSky. K

Kedua aplikasi tersebut dikembangkan oleh co-founder Twitter dan mantan CEO Jack Dorsey.

Selain itu, Twitter bersaing dengan Meta milik Mark Zuckerberg yang memiliki Facebook Mesengger dan WhatsApp.

Miliaran orang di seluruh dunia menggunakan kedua aplikasi tersebut untuk berkomunikasi setiap hari dengan keluarga dan teman, termasuk dalam grup.

Baca juga: SOSOK Linda Yaccarino, Gantikan Elon Musk Jadi CEO Twitter, Kiprahnya tak Main-main

Baca juga: Elon Musk Pasrah Didesak Resign dari CEO Twitter, Penggantinya Langsung Diungkap

Sejak menjadikan perusahaan itu milik pribadi pada bulan Oktober 2022, Musk telah melakukan banyak perubahan pada Twitter.

Sejumlah pengguna, selebritas, dan organisasi media pun mengatakan bahwa mereka berencana untuk meninggalkan aplikasi ini karena sejumlah perubahan kebijakannya.

Dalam cuitan yang sama, Elon Musk juga mengatakan akan merilis fitur pesan langsung atau Direct Message (DM) terenkripsi pada Rabu (10/5/2023).

Adapun enkripsi dalam pesan berarti hanya pengirim dan penerima yang dapat melihat pesan.

Secara teori, pihak Twitter termasuk CEO tidak akan dapat melihat atau mencegat DM di antara para penggunanya.

Layanan perpesanan terenkripsi semakin popular dalam beberapa tahun terakhir karena pengguna lebih fokus pada privasi dalam penggunaan aplikasi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved