Staf Karens Diner Diduga Dianiaya Oleh Oknum Dokter, Kesal Karena Dipanggil Tak Pakai Gelar

Staf Karens Diner Diduga Dianiaya Oleh Oknum Dokter, Kesal Karena Dipanggil Tak Pakai Gelar

TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang Staf restoran Karens Diner menjadi korban penganiayaan oleh seseorang yang berprofesi sebagai Dokter.

Aksi penganiayaan itu terjadi di restoran Karens Diner Bali pada Minggu (14/5/2023) pukul 14.58 Wita.

Diduga penganiayaan itu bermula lantaran Dokter tersebut kesal karena dipanggil tanpa memakai gelar.

Baca juga: Tertidur di ATM Hingga Pagi Hari, Bangun-bangun Motor Pria Ini Raib Digondol Maling

Penganiayaan yang dialami oleh staf Karens Diner tersebut terekam CCTV restoran dan kini rekaman tersebut viral di media sosial.

Setelah kasus penganiayaan tersebut viral, pihak Manajemen Karen's Diner kemudian angkat bicara melalui pengumuman resmi di akun Intagramnya.

Dalam pengumuman resmi itu, pihak Karens Diner turut kemudian menceritakan kronologi penganiayaan tersebut.

Penganiayaan tersebut bermula dari seorang Dokter berninisial KT datang ke restoran pukul 14.58 Wita untuk menemui rekan-rekannya yang sudah menunggu di dalam.

Setelah masuk ke restoran Karen's Diner, KT lantas menuju meja teman-temannya dan langsung memukul staf bernama Sahrul dari belakang.

KT juga disebut menarik baju Sahrul sembari memakinya lantaran dia kesal karena dipanggil nama tanpa gelar dokter.

Lantaran suasana sudah tak kondusif, staf Karens Diner lainnya bernama Tiara Geerby Alicia kemudian mencoba melerai pertikaian itu.

Tiara juga mengambil catatan mengenai aturan Karens Diner dan menjelaskan tata tertib restoran dengan aturan tertulis 'House Rules'.

Dalam aturan tersebut tertulis bahwa tidak diperbolehkan adanya kekerasan fisik antara pelanggan dan staf.

Namun, KT masih tidak terima kemudian membanting 'House Rules'.

Emosi KT pun semakin memuncak ketika Tiara meminta rekan-rekannya KT untuk keluar restoran apabila tidak bisa mengikuti tata tertib yang diterapkan Karens Diner .