Berita Viral

Lantaran tak Mau Dicerai, Wanita Ini Nekat Potong Kemaluan Suaminya, Ternyata Baru Nikah Setahun

Lantaran tak mau dicerai, seorang istri tega memotong kemaluan suaminya saat sedang tidur. Tindakan keji ini dilakukan oleh YC (32), seorang wanita a

Editor: Liska Rahayu
INTERNET
ILUSTRASI 

TRIBUN-MEDAN.com - Lantaran tak mau dicerai, seorang istri tega memotong kemaluan suaminya saat sedang tidur.

Tindakan keji ini dilakukan oleh YC (32), seorang wanita asal Lumajang, Jawa Timur.

Hanya karena tak mau dicerai suaminya yang berinisial IPN (20), ia pun tega memotong kemaluan suaminya.

Bahkan, YC melakukan perbuatannya itu saat suaminya sedang terlelap tidur.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan pasangan itu menikah dengan cara adat Bali satu tahun silam.

Mereka menjalin asmara sesaat setelah bertemu di Bali pada September 2022 lalu.

"Adapun sebagai pelaku inisial YC (34) warga Lumajang Jawa Timur, sedangkan korban inisial IPN (20) warga Malaya Bali," terang Iwan Saktiadi, kepada TribunSolo.com, Selasa (16/5/2023).

Kisah asmara keduanya terjalin bermula saat korban menyewa motor dari pelaku lalu mereka berdua ada rasa saling suka.

Akhirnya korban dan pelaku menikah dengan adat Bali.

Pada akhir April 2023, korban dan pelaku mendapatkan informasi bahwa korban bukan anak kandung asli melainkan anak angkat sementara itu orangtua kandung korban berada di Solo.

Lalu korban bersama pelaku sepakat mencari orang tua kandung korban yang ternyata adalah warga Telukan, Grogol, Sukoharjo.

Sesampainya di Solo pada 15 Mei kemarin, YC mengaku perlakuan sang suami berubah drastis hingga dirinya sempat ditalak.

Bahkan YC diminta korban untuk pulang ke Bali dengan diantarkan sampai Terminal Tirtonadi.

ILUSTRASI- Seorang wanita potong kemaluan pacar di hotel Kota Sibolga
ILUSTRASI

"Disepakati berdua untuk datang ke rumah orang tua kandung korban, tetapi ternyata orang tua korban tidak setuju atas pernikahan tersebut dan histeris," imbuhnya.

"Korban juga merasa kecewa, dan kemudian menyampaikan agar pelaku pulang ke Denpasar Bali," katanya.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved