News Video

Acara Serumpun Melayu VI, Bobby Ceritakan Sejarah Istana Maimun Kepada Ibu Negara Iriana Joko Widodo

Pemerintah Kota Medan kembali mengggelar kegiatan Gelaran Melayu Serumupun (Gemes) yang ke VI di Istana Maimoon selama empat hari

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pemerintah Kota Medan kembali menggelar kegiatan Gelaran Melayu Serumupun (Gemes) yang ke VI di Istana Maimoon selama empat hari dimulai malam ini Senin 15-19 Mei 2023.

Amatan Tribun Medan kegiatan tersebut dihadiri oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta rombongan Dekranas dan beberapa kementerian.

Ketika Iriana bersama rombongan datang disambut langsung oleh Wakil Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo.

Selain itu masyarakat Kota Medan juga ramai mengunjungi acara gelaran serumpun melayu tersebut.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, kegiatan serumpun melayu tahun ini lebih banyak space UMKM yang tersusun rapih beserta tempat duduk dan makan para pengunjung yang ingin menyaksian acara gelaran serumpun melayu tersebut.

Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution juga sempat memberikan pantun di acara serumpun melayu tersebut.

"Anak dara berbaju jingga, selamat datang kami ucapkan kepada Ibu Negara di acara serumpun melayu 2023,"ucap Bobby yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari para tamu undangan.

Usai berpantun, Bobby Nasution juga menjelaskan tentang bangunan Istana Maimun yang dipakai untuk kegiatan serumpun melayu tersebut.
"Ibu negara yang kami hormati, Istana maimun tempat yang kita pakai untuk acara ini merupakan tempat bersejarah lahir dan berkembangnya Kota Medan," jelasnya.

Istana maimun juga diterangkan Bobby, menjadi Icon dan simbolnya Kota Medan.

"Ikon tersebut bukan hanya bentuk dan tempatnya namun sejarah dan adat yang pernah diajarkan kesultanan deli yanh banyak diterapkan oleh masyarakat Kota Medan sekarang," ucapnya.

Meski demikian, dikatakan Bobby pihakny sudah menetapkan 12 suku yang ada di Kota Medan.

"Namun adanya suku di Kota Medan hari ini karena ada keterbukaan, jaringan dan hubungan yang erat dengan kesultanan deli bersama Pemko dan masyarakat Kota Medan," paparnya.

Bobby juga menceritakan beberapa pertanyaan dari kesultanan deli tentang gapura perbatasan yang ada di Kota Mdan kepada Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

"Beberapa waktu lalu pembangunan di Kota Medan sempat dipertanyakan oleh kesultanan. Tentang beberapa simbol-simbol melayu yang ada do gapura atau tugu-tugu masuk di Kota Medan yang kami bongkar," ucapnya.

Bobby menjelaskan, tugu gapura yang bersimbokan melayu itu bukan dihilangkan tapi lebih di modernkan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved