Viral Medsos

Habib Bahar Bin Smith Bicara soal Kasus Penembakan Dirinya: Mau Main-main Sama Saya?

Di akhir ceramah, Habib Bahar pun mengurai tanggapan soal kasus yang tengah ramai menghampirinya.

Editor: AbdiTumanggor
KOMPAS.com/JOY ANDRE T
Bahar bin Smith saat tiba di Masjid At-Tin, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Jumat (2/11/2022). Dirinya hadir dalam acara reuni 212 dengan pengawalan yang ketat. (KOMPAS.com/JOY ANDRE T) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Habib Bahar bin Smith angkat bicara terkait kasus penembakan dirinya yang diduga ditembak orang tidak dikenal ( OTK) pada Jumat (12/5/2023). Penembakan tersebut berlokasi di sekitar Pusbang SDM Perhubungan yang berada di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Tiga hari setelah diduga mengalami penembakan, Habib Bahar Bin Smith akhirnya muncul ke hadapan publik. Habib Bahar berbicara di kanal Youtube akun Sayyid Bahar Bin Sumaith Official.

Akun yang kerap membagikan aktivitas dan ceramah Habib Bahar itu pun akhirnya mengunggah video terbaru Habib Bahar.

Dari video yang dilansir TribunnewsBogor.com, Selasa (15/5/2023), Habib Bahar mengenakan kemeja biru dan peci cokelat muda.

Habib Bahar juga memakai selendang motif belah ketupat dengan warna cokelat dan hitam. Di tangan kirinya Habib Bahar mengenakan jam tangan. Dengan suara serak khasnya, Habib Bahar langsung mengucapkan salam seraya memulai pengajiannya di depan para jemaah. Dalam bahasan awalnya, Habib Bahar mengulas soal ilmu dan filosofinya menurut kitab.

"Ilmu itu adalah teman di saat kita sedang sendiri dan ilmu itu adalah teman setia di saat kita kesepian. Berapa banyak sahabat yang tampak tapi tidak bisa memberikan manfaat untukmu. Contoh, ente lagi sendiri, enggak ada siapa-siapa, kalau ente punya ilmu ente bisa memikirkan apa yang ente hafal," imbuh Habib Bahar.

"Ana ketika di Nusa Kambangan kan sendiri, ketika ada permasalahan yang terkunci yang tidak bisa dipecahkan ketika ana di luar, ketika ana sendiri di Nusa Kambangan, ana pegang kitab, justru ana bisa memecahkan masalah yang tidak bisa anak pecahkan ketika lagi di luar begini," ungkap Habib Bahar.

Di akhir ceramah, Habib Bahar pun mengurai tanggapan soal kasus yang tengah ramai menghampirinya.

Kasus tersebut diduga adalah insiden penembakan yang baru saja dialaminya.

"Ana enggak mau banyak ngomong, ana paling benci dengan yang namanya drama, emang ente pikir anak pemain sinetron, dipikir ana artis, pejabat yang kalau mau jadi calon suka drama dulu. Ana orang lapangan, orang perang, orang perjuangan," ungkap Habib Bahar.

Dengan nada bicara meninggi, Habib Bahar mengaku tak takut pada ancaman apapun.

"Mau main-main sama saya? Saya bakal ajari cara mainnya. Inget, ancaman, apapun enggak bakal bikin Bahar Smith mundur. Ini Bahar bin Smith, apapun ancamannya ana enggak perlu. Andaikan ana mati, itu cita-cita ana, tapi matinya karena berjuang untuk rakyat," pungkas Habib Bahar.

Sudah bisa mengajar di depan jemaah, Habib Bahar mengaku masih merasakan sakit pada perutnya.

Hal itu diungkap Habib Bahar sembari menunjuk-nunjuk bagian perutnya.

"Sebenarnya ana sakit, ana ngerasa sampai sekarang masih kayak kebakar. Tapi kenapa ana masih tetap ngajar, ana tidak mau memberi celah kepada musuh agama, musuh negara untuk merasa bahwa mereka menang," pungkas Habib Bahar.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved