Dukung Pemberdayaan Petani dan Pelaku UMKM, ITSI Medan Gelar Seminar Sawit Hebat Indonesia Kuat

Dukung Pemberdayaan Petani dan Pelaku UMKM, ITSI Medan Gelar Seminar Sawit Hebat Indonesia Kuat

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Institut Teknologi Sawit Indonesia ( ITSI) Medan menggelar acara seminar Sawit Hebat Indonesia Kuat dengan mengusung tema "Pemberdayaan Petani Dan Pelaku Umkm Guna Mendukung Sistem Dan Tata Kelola Agribisnis Kelapa Sawit Rakyat Secara Berkelanjutan" Selasa (16/5/2023).

Acara yang digelar di Ruangan Sidamanik ITSI Jalan Rumah Sakit Haji, Jalan, Kenangan Baru, Percut Sei Tuan, Deli Serdang merupakan satu diantara rangkaian kegiatan dari acara Potret UMKM Perkebunan 2023 yang berlangsung selama tiga hari yakni mulai tanggal 15 hingga 17 Mei 2023.

Kegiatan seminar ini turut diikuti oleh para petani, akademisi, peneliti, praktisi atau pelaku bisnis dan usaha, pemerhati, serta stakeholder termasuk Kementerian dan Dinas terkait.

Rektor Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI), Aries Sukariawan mengatakan bahwa kegiatan ini didasari karena banyaknya permasalahan yang sering dihadapi oleh para petani sawit di Sumatera Utara seperti kurangnya kemampuan dalam pengelolaan bisnis kelapa sawit, kurangnya akses modal dan permasalahan lainnya.

Oleh karena itu, pihaknya menghadirkan para narasumber yang kompeten di bidangnya untuk menjadi pembicara pada seminar Sawit Hebat Indonesia Kuat.

"Narasumber yang hadir pada seminar ini ada bapak Prasetyo Djati dari Kementan, kemudian bapak Ir Zulkifli Annoor Hasibuan, MAgr dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumut dan Kepala Divisi Usaha Kecil Menengah Koperasi (UKMK) BPDPKS bapak Helmi Muhansah," Ujarnya, Selasa (16/5/2023).

Dikatakannya, tujuan dari diselenggarakannya acara ini adalah untuk memberikan pemahaman secara lebih komperehensif tentang standardisasi pengelolaan perkebunan bagi pelaku UMKM khususnya petani atau pekebun secara berkelanjutan (mandatori ISPO).

Kemudian, Memberikan alternatif upaya kreatif dan inovatif bagi penyelesaian masalah yang dihadapi petani atau pekebun dan pelaku usaha (UMKM) lainnya.

"Serta memberikan pemahaman tentang pengetahuan bagi generasi muda dan pemahaman tentang strategi terkait dengan pengelolaan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan dan agribisnis sawit secara komprehensif bagi pemangku kepentingan lainnya," Jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PTPN III Mohammad Abdul Ghani memberikan apresiasi terhadap pelaksanan seminar Sawit Hebat Indonesia Kuat yang merupakan bagian meningkatkan peran kelapa sawit.

Dikatakannya, saat ini terdapat 6 juta hektare lahan petani sawit yang tanaman sawitnya sudah menua atau sudah berusia di atas 25 tahun.

Oleh karena itu, melalui program pemerintah diharapkan mampu untuk peremajaan kelapa sawit.

"Manfaat dan keuntungan sawit paling besar harus dirasakan petani untuk peningkatan produktivitas dan lainnya. Dengan adanya pasar petani terbantu tidak dengan kredit yang tinggi," Ucapnya.

Diketahui, pada kegiatan Potret UMKM Perkebunan 2023, ITSI Medan menghadirkan berbagai rangkaian acara lainnya seperti talkshow, seminar, fieldtrip hingga expo dan bazar.
(cr10/tribun-medan.com)