Konser Coldplay 15 November
Ternyata Coldplay Sempat Nolak Konser di Indonesia, Kini Alumni 212 Kecam Kedatangannya Karena LGBT
Coldplay dikabarkan sempat menolak menggelar konser di Indonesia. Kini, Alumni 212 menolak dan menentang keras konser Coldplay di Jakarta karena
TRIBUN-MEDAN.COM – Coldplay ternyata sempat menolak menggelar konser di Indonesia pada beberapa tahun yang lalu.
Menurut beberapa sumber, Coldplay dikabarkan sempat menolak menggelar konser karena Indonesia dianggap gagal dalam menangani isu lingkungan.
Selain masalah lingkungan, alasan lain Coldplay enggan konser di Indonesia lantaran band ini mengusung inklusivitas dalam tur mereka, yakni menyediakan akses yang mudah bagi seluruh masyarakat hingga penerimaan terhadap berbagai golongan.
Namun kini, penantian para penggemar Coldplay di Indonesia segera berakhir.
Coldplay telah resmi mengumumkan akan menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 15 November 2023.
Konser Coldplay di Jakarta dalam rangka tur 'Music of the Spheres World Tour'.
Kabar ini sontak membuat penggemar begitu antusias ingin melihat secara langsung penampilan perdana Chris Martin dkk di Indonesia.
Baru-baru ini, PK Entertainment dan Third Eye Management selaku promotor konser Coldplay di Jakarta 2023 pun akhirnya resmi mengungkap harga tiket konser tersebut.
Baca juga: Alumni 212 Tolak Konser Coldplay, Ancam Bakal Blokir Lokasi dan Kepung Bandara di Jakarta
Alumni 212 Tolak Konser Coldplay, Ancam Bakal Blokir Lokasi dan Kepung Bandara di Jakarta
Terbaru, Persaudaraan Alumni (PA) 212 menolak dan menentang keras konser grup band asal Inggris Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada November 2023.
Bahkan alumni 212 siap menggelar aksi besar seperti memblokir lokasi dan akan mengepung bandara apabila konser Coldplay tetap digelar di Jakarta.
Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin mengatakan pemerintah juga harus bertindak cepat untuk menolak konser Coldplay terlebih karena berdekatan dengan Pemilu 2024,
"Pemerintah harus bertindak cepat menolak konser Coldplay di Indonesia November besok. Apalagi (konser) ini dekat dengan Pemilu 2024. Penolakan ini sebagai wujud kita menjaga keutuhan bangsa," ungkap Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin.
Novel menilai, Chris Martin dan kawan-kawannya merupakan kelompok yang mendukung kampanye LGBT.
Yang mana bertentangan dengan ajaran agama Islam dan juga Pancasila sebagai dasar bangsa dan negara Indonesia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/coldplayy.jpg)