Kasihan Ahok, Kini Digadangkan Jadi Cawapres, Pengamat Politik Malah Singgung Masa Lalu Narapidana

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kerap digadang-gadangkan jadi cawapres. Masa lalu Ahok pernah menjadi narapidana pun diungkit kembali.

KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN
Ahok (KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN) 

TRIBUN-MEDAN.COM – Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kerap digadang-gadangkan jadi cawapres.

Namun saat nama Ahok mencuat disebut maju sebagai cawapres, pengamat politik mulai menghitung potensialnya.

Bahkan, masa lalu Ahok pernah menjadi narapidana pun diungkit kembali.

Dikutip dari Wartakotalive.com, Pengamat Politik Burhanuddin Muhtadi pun menghitung apabila mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dimajukan menjadi calon wakil Presiden atau Cawapres.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia itu mengatakan bahwa di luar nama-nama Cawapres potensial, nama Ahok memang kerap disebut publik untuk maju sebagai Cawapres.

Sampai saat ini kata Burhanuddin, secara undang-undang status Ahok sebagai narapidana sendiri masih abu-abu.

Apakah diperbolehkan atau tidak diperbolehkan secara undang-undang untuk maju di Pilpres 2024.

Baca juga: Luhut Sodorkan Ahok Jadi Cawapres Anies Baswedan, Surya Paloh Jawab Tegas : Ada yang Lebih Baik

Namun secara politik, Ahok seperti kentang panas.

Di mana setiap orang takut untuk memajukan Ahok karena mempunyai masa lalu kontroversial.

Sehingga sekalipun diperbolehkan secara hukum untuk maju di Pilpres 2024 tetap akan ada dampak negatif secara elektoral.

Memang kata Burhanuddin, nasib kasihan untuk Ahok yang sempat jatuh di Pilkada DKI 2017 lalu.

Namun menurutnya seperti itulah kenyataan politik.

“Kasihan Ahok juga, tapi memang politik seperti itu,” ucapnya.

Luhut Sodorkan Ahok jadi Cawapres Anies, Surya Paloh : Ada yang Lebih Baik

Sebelumnya juga diberitakan, Menko bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyodorkan nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi cawapres Anies Baswedan.

Sumber: Warta kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved