SEA Games 2023

PARAH, Bendera Merah Putih Terbalik di SEA Games 2023, PM Kamboja Minta Maaf ke Jokowi

Acara pra pembukaan SEA Games di Kamboja menjadi perbincangan hingga hujatan netizen usai seorang penampil membawa bendera Indonesia dengan terbalik

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Penampakan bendera Indonesia terbalik saat acara pra pembukaan SEA Games di Kamboja 

TRIBUN-MEDAN.COM – Acara pra pembukaan SEA Games di Kamboja menjadi perbincangan hingga hujatan netizen Indonesia usai seorang penampil membawa bendera Indonesia dengan kondisi terbalik.

Momen bendera Indonesia dengan kondisi terbalik tersebut terjadi saat salah satu penyanyi lokal Kamboja tampil diiringi penari yang membawa 11 bendera negara SEA Games 2023, termasuk Indonesia.

Namun, penari yang membawa bendera Indonesia semuanya dalam posisi terbalik, menjadi putih-merah seperti bendera Polandia.

Dalam salah satu tangkapan layar, bahkan posisi bendera Indonesia yang terbalik tidak hanya terjadi pada salah satu pemegang bendera saja.

Hal tersebut terjadi setidaknya pada tiga pemegang bendera yang artinya kesalahan ini merupakan kesalahan fatal.

Tak hanya soal bendera terbalik, panitia penyelenggara SEA Games di Kamboja juga menjadi sorotan lantaran dinilai tidak memiliki persiapan dan fasilitas yang memadai bagi para atlet yang berpartisipasi.

Terkait hal ini, Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas insiden terbaliknya bendera Indonesia di acara pembukaan SEA Games 2023.

bendera Indonesia terbalik
Tangkapan layar bendera Indonesia terbalik di acara pra pembukaan SEA Games di Kamboja

Baca juga: SEA Games Kamboja Bak Lomba Agustusan, Lampu Sorot Mobil Sampai Kursi Plastik Bikin Geleng-Geleng

Permintaan maaf itu disampaikan dalam pertemuan bilateral antara Presiden Jokowi dan PM Hun Sen di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Barat (NTT), Rabu (10/5/2023).

Hal ini diinformasikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam konferensi pers, Rabu.

"Di awal pertemuan, PM Hun Sen menyampaikan permintaan maaf kepada Indonesia atas insiden terbaliknya bendera Indonesia di awal acara pembukaan SEA Games," kata Retno Marsudi, Rabu.

Di dalam pertemuan, Presiden Jokowi juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan Kamboja terhadap keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun ini.

Adapun dalam pertemuan itu, keduanya juga membahas dua isu. Isu pertama adalah komitmen Indonesia untuk terus meningkatkan kerja sama ekonomi.

Termasuk keinginan Indonesia untuk terlibat di dalam pembangunan di Kamboja, terutama di dalam pembangunan proyek-proyek infrastruktur.

Kedua, Jokowi juga menyampaikan terima kasih atas bantuan Kamboja saat harus menyelamatkan warga negara Indonesia (WNI) korban perdagangan manusia.

"Presiden menyampaikan terima kasih atas bantuan Kamboja pada saat kita harus menyelamatkan para WNI korban human trafficking, terutama untuk kejahatan online scams," ungkap Retno.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved