Liga Champions - Gol Kevin de Bruyne Terasa Ganjal, Real Madrid Harusnya Bisa Menang dari Man City

TRIBUN-MEDAN.com - Gol Kevin de Bruyne yang membuat skor imbang dalam laga Real Mardrid vs Manchester City di semifinal Liga Champions Rabu (10/5/2023) dini hari tadi terasa ganjil.

Manchester City bertanding melawan Real Madrid pada laga legpertama semifinal Liga Champions 2022-2023.

Laga berkesudahan seri 1-1 bagi kedua tim.

Tim tamu sempat tertinggal terlebih dahulu pada laga kali ini lewat gol Vinicius Junior pada menit ke-36.

Mantan pemain Flamengo itu mencetak gol dari luar kotak penalti dengan kaki kanannya.

Kiper Manchester City, Ederson, gagal membendung sepakan keras dari rekan senegaranya itu dan membuat Real Madrid memimpin 1-0.

Baca juga: SKOR AKHIR Liga Champions Real Madrid vs Man City, Gol Vinicius Junior Dibalas Kevin de Bruyne

Gol dari Vinicius tersebut bertahan hingga turun minum sehingga El Real menutup paruh pertama dengan keunggulan 1-0 atas The Citizens.

Masuk babak kedua, armada Pep Guardiola menyamakan kedudukan lewat Kevin De Bruyne di menit ke-67.

Gol yang dicetak oleh De Bruyne membuat Carlo Ancelotti naik pitam dan membuatnya mendapatkan kartu kuning.

Hal itu karena Ancelotti meyakini bola yang dikirimkan oleh Bernando Silva beberapa saat sebelum gol penyeimbang Manchester City terjadi telah keluar dari lapangan.

Baca juga: HASIL Real Madrid vs Man City Sementara 1-0,Gol Vinicius Junior Link Live Streaming Madrid vs M City

Akan tetapi, wasit dan asisten wasit tidak mengetahui insiden itu dan laga terus berlanjut hingga gol Kevin De Bruyne tercipta.

Dilansir dari Sportbible, setelah laga berakhir, penyiar mengonfirmasi penggunaan teknologi 3D bahwa bola telah keluar dari permainan.

Seusai laga, Ancelotti ditanya mengapa ia diberi kartu kuning oleh wasit Artur Dias atas protesnya pada gol penyeimbang.

"Saya tidak tahu kenapa. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak berada di lapangan," kata Carlo Ancelotti, dikutip BolaSport.com dari Sportbible.

"Saya pikir dia bisa memberikan kartu kuning kepada pemain, bukan pelatih."