Breaking News

Operasi Katarak

Pertamakali Dibuka, Operasi Katarak di Toba Menggunakan Teknologi Terbaru Buat Pasien Lebih Nyaman

Masyarakat Toba kini dapatkan melakukan operasi katarak dengan metode fakoemulsifikasi di RSUD Porsea, Selasa (9/5/2023).

Penulis: Maurits Pardosi |

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Masyarakat Toba kini dapatkan melakukan operasi katarak dengan metode fakoemulsifikasi di RSUD Porsea.

Menurut Dirut RSUD Porsea dr Tommy Siahaan, metode fakoemulsifikasi membuat pasien lebih nyaman dan proses operasi yang lebih cepat.

Sejak hari ini, Selasa (9/5/2023), sebagai rumah sakit pelopor operasi katarak telah resmi memeriksa pasien yang alami katarak.

"Ini merupakan layanan baru kami sekaligus layanan andalan kami dengan metode fakoemulsifikasi," ujar Dirut RSUD Porsea dr Tommy Siahaan, Selasa (9/5/2023).

Selanjutnya, ia uraikan kelebihan dari proses operasi katarak sebelumnya.

"Inilah merupakan teknologi dalam kedokteran khususnya bidang mata. Teknologi ini lebih baik dari sebelumnya karena, pertama, sayatannnya lebih kecil dan prosesnya cepat tanpa jahitan serta pemulihannya lebih cepat juga," sambungnya.

"Kedua, dapat dilakukan pada semua tingkatan katarak. Mengurangi rasa nyeri dan mengurangi ketidaknyamanan setelah operasi," sambungnya.

"Setelah operasi, pasien tersebut langsung dapat pulang," lanjutnya.

Pihaknya telah lakukan koordinasi dengan pihak BPJS soal kuota perbulan.

"Kita sudah lakukan koordinasi dengan pihak BPJS bahwa kuota kita masih 15 orang perbulan. Kalau ingin operasi katarak, dapat menggunakan kartu BPJS," tambahnya.

"Kita akan tetap lakukan ini dengan sepenuh hati karena angka pasien katarak ini sebesar 3 persen dari jumlah penduduk di Toba," sambungnya.

Ia juga berharap, masyarakat Toba tak lagi harus ke daerah lain untuk operasi katarak.

"Maka kita mohon juga ke depan agar BPJS dapat menambah kuotanya. Kita berharap agar masyarakat jangan lagi operasi katarak ke Pematangsiantar maupun ke Medan," sambungnya.

"Tadi kita komunikasi dengan masyarakat bahwa dengan adanya layanan baru ini, mereka dapat terlayani. Khususnya bagi lansia kita yang rentan idap katarak," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved