Berita Viral

Viral Cabai Ratusan Kilo Berserakan di Parit, Diduga Dibuang Karena Kecewa Harganya Anjlok

Berdasarkan isi narasi dalam video itu, disebutkan cabai-cabai tersebut sengaja dibuang oleh petani lantaran kecewa harga cabai anjlok.

Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Ayu Prasandi
HO
Beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan ratusan kilo cabai rawit berserakan di dalam parit. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan ratusan kilo cabai rawit berserakan di dalam parit.

Berdasarkan isi narasi dalam video itu, disebutkan cabai-cabai tersebut sengaja dibuang oleh petani lantaran kecewa harga cabai anjlok.

Dalam video singkat yang diunggah oleh akun TikTok @kamarbawah44, terlihat cabai-cabai yang dibuang itu mengambang di dalam parit yang berair.

Terlihat dari bentuk dan warnanya yang masih segar, cabai-cabai itu tampaknya baru saja dibuang oleh pemiliknya.

Pria yang merekam ratusan kilo cabai yang ada di dalam parit tersebut mengatakan bahwa cabai-cabai itu dibuang karena tak laku dijual.

"Kalau ikan yang di paret biasa. Ini yang luar biasa cabai. Akibat cabai tak laku dibuang di paret. Ratusan kilo," ucap perekam sambil memperlihatkan cabai-cabai yang berserakan di dalam parit tersebut.

Tampak cabai-cabai itu berserakan didalam parit sepanjang lima meter.

Terlihat pula seseorang berusaha mengeluarkan cabai-cabai tersebut dengan menyeroknya ke atas parit agar selokan itu tak tersumbat.

Belum diketahui pasti kapan dan dimana lokasi dibuangnya cabai-cabai itu, namun berdasarkan tag dalam unggahan TikTok tersebut, kejadian itu berlokasi di Medan.

Unggahan TikTok yang memperlihatkan cabai-cabai berserakan itu kembali diunggah lagi oleh akun Instagram @terang_media.

Berdasarkan keterangan pada unggahan itu, disebutkan bahwa kii harga cabai anjlok menjapai lima ribu per kilogram.

Hal tersbeutlah yang kemudian mendorong petani membuang hasil panennya itu ke dalam parit.

"Viral video, Ratusan kilo cabai dibuang ke parit karena harganya anjlok mencapai 5 ribu," isi narasi dalam keterangan unggahan@terang_media.

Sontak video tersebut ramai dikomentari oleh warganet. Bahkan tak sedikit dari mereka yang menyayangkan kejadian itu.

"Tabiat buruk, adakalanya roda ga selalu diatas. Bagilah ke orang orang lain, atau dapat diolah untuk sambal kemasan. Mental mental korban gini ga akan membuatmu menjadi maju," tulis @sogun72.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved