SEDANG TAYANG Real Madrid vs Osasuna Final Copa del Rey, Los Blancos Unggul 1-0, Gol Rodrygo Goes

Toh, kendati fisiknya sekarang sudah rentan, Benzema tetap terbukti tajam, dengan torehan 29 gol dari 37 laga sejauh ini.

Empat gol di antaranya menjadi gol penentu yang mengantarkan Los Blancos hingga ke babak final, yang terakhir digapai sembilan tahun lalu.

Gol penentu pertama adalah yang dicetaknya saat perpanjangan waktu pada perempatfinal kontra Atletico Madrid. Gol penentu selanjutnya adalah hattrick ke gawang Barcelona pada leg kedua babak semifinal di Camp Nou.

Empat gol yang dicetak Benzema dalam tiga laga di Copa del Rey musim ini, pastinya membuat para bek Osasuna jadi gemetar.

 
Kerja-samanya dengan penyerang asal Brasil, Vinicius Junior terbukti menjadi duet yang susah diredam para pemain belakang lawan.

Namun, Copa del Rey bagaimana pun bukanlah favoritnya Benzema. Rekornya tak terlalu mentereng di kompetisi domestik ini.

Dia bermain 48 kali di sini, tiga kali mencapai final, dengan hanya sekali meraih trofi saat mengalahkan Barcelona. Dua lainnya kalah dari Atletico Madrid.

Bagi Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, juara di Copa del Rey ini menjadi sebuah keharusana.

Secara tersirat, menyusul kekalahan dari Real Sociedad, dia sudah mengibarkan bendera putih dalam persaingan gelar juara La Liga dengan Barcelona.

Dengan lima laga tersisa, Los Blancos yang kini berada di peringkat tiga, terpaut 14 poin dari Barcelona yang sudah hampir pasti juara. Atleti di peringkat dua terpaut satu poin dengan El Real.

Trofi Copa del Rey ini juga akan menjadi suntikan modal berharga bagi El Real untuk menghadapi Manchester City dalam leg pertama semifinal Liga Champions di Bernabeeu (10/5) mendatang.

Madrdi tentu saja menjadi favorit untuk laga final ini. Mereka melaju ke final setelah menumbangkan tim-tim kuat di La Liga. Dimulai dengan menggebuk 2-3, kemudian Atletico Madrid 3-1 di perempatfinal, dan Barcelona dengan agregat 0-5 di semifinal.

Tim-tim tangguh di La Liga seperti diborong semua oleh El Real di Copa del Rey ini.

Hal itu pada gilirannya memudahkan langkah Osasuna. Tim asuhan Arrasette mencapai babak final setelah mengalahkan Real Betis lewat adu penalti, dilanjut menekuk Sevilla 2-1 di babak perpanjangan waktu.

Di babak semifinal, Los Rojillos mengalahkan Athletic Bilbao dengan skor agregat 2-1.