Berita Viral

SUSI Pudjiastuti Ngamuk, 3 Bulan Pilotnya Masih Disandera, Jika Diberi Kebebasan Bakal Bom Semua KKB

Susi Pudjiastuti marah KKB belum juga melepaskan pilotnya yang disandera hampir tiga bulan.  

Kolase Tribun Medan/HO
Susi Pudjiastuti dan pilot Susi Air 

Susi pun menegaskan dirinya semakin marah setelah mendengar bagaimana KKB menembaki dan membunuh pasukan TNI yang ingin mengevakuasi pilotnya.

“Pasukan TNI itu dipersiapkan untuk mengevakuasi jika jadi diserahkan (sandera). Mereka anak-anak muda, bukan pasukan tempur, tapi mereka ditembaki begitu saja. Saya marah, saya ikut marah,” katanya.

Susi pun kemudian menanggapi permintaan Phil agar tentara TNI yang bertugas di Papua ditarik.

“Bagaimana meminta TNI ditarik, sementara mereka dibantai, kan tidak mungkin. Pendeta Phil atau Pak Bishop, kan nggk mungkin tho,” ujarnya.

“Ingin komunikasi, ingin negosiasi, tapi dua hari kemudian mereka bantai TNI. Saya tak habis pikir,” lanjut Susi.

Susi dengan marah menegaskan dirinya memang mencari makan di Papua, tapi ia juga banyak membantu masyarakat Papua.

“Saya cuci luka anak-anak, saya sekolahkan anak-anak Papua. Kenapa pesawat saya dibakar, pilot saya diculik. Apa kejahatan saya, sehingga mereka jahati saya seperti ini,” ucapnya.

Baca juga: Ketua DPRD Sumut Bertemu Pelapor Dugaan Perselingkuhan di KI Sumut, Akan Panggil Ketua KI Sumut

Baca juga: Viral Pengemudi Avanza Halangi Jalan Ambulans, Ternyata Pelaku WNA Arab Saudi

“Lalu kemudian, tiba-tiba mereka mau negosiasi dengan TNI dan polisi, saya sudah senang. Tapi dua hari kemudian ditembakinya TNI, itu apa. Katanya mau negosiasi, tapi kalian bunuh putra-putra bangsa, saya lebih marah lagi,” tutur Susi.

Saking marahnya, Susi mengaku dirinya sampai menangis karena saking sedih dan kesalnya.

“Kalian tidak adil kepada saya. Saya perempuan sendiri. Saya cari makan untuk menghidupi ratusan ribu orang, kalian aniaya. Saya marah sekali pak Phil,” akunya.

“Saya marah, saya sedih, dan saya menangis,” tambah Susi Pudjiastuti.

(*)

Berita sudah tayang di kompas.tv

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved