Viral Medsos

Koboi Jalanan Ditangkap, David Yulianto Mengaku Beli Airsoft Gun dan Pelat Palsu Seharga Rp 3,5 Juta

Sebelumnya, David Yulianto viral di media sosial lantaran aksinya marah-marah dan menodongkan senjata kepada pengemudi lain di Tol Tomang, Jakarta

Editor: AbdiTumanggor
Instagram @terang_media-Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Koboi Jalanan David Yulianto ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. (Instagram @terang_media-Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti) Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul David Yulianto Mengaku Beli Airsoft Gun Rp 3,5 Juta & Pelat Palsu dari Sosok E, Kini Diburu Polisi, https://style.tribunnews.com/2023/05/06/david-yulianto-mengaku-beli-airsoft-gun-rp-35-juta-pelat-palsu-dari-sosok-e-kini-diburu-polisi?page=all. Editor: Dhimas Yanuar 

TRIBUN-MEDAN.COM - Koboi Jalanan Ditangkap, David Yulianto Mengaku Beli Airsoft Gun dan Pelat Palsu Seharga Rp 3,5 Juta.

Koboi jalanan David Yulianto berhasil diringkus Polisi pada Jumat (5/5/2023). 

Sebelumnya, David Yulianto viral di media sosial lantaran aksinya marah-marah dan menodongkan senjata kepada pengemudi lain di Tol Tomang, Jakarta Barat. 

Setelah ditangkap, tersangka David Yulianto (32) buka mulut terkait dari mana nomor Polri palsu dan pistol airsoft gun-nya tersebut.

Polisi pun membeberakan asal muasal airsoft gun yang ia gunakan dalam video viral tersebut. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, David Yulianto sudah membeli senjata api itu sejak April 2022 lalu.

Airsoft gun itu, kata Trunoyudo, diperoleh dari kenalan David yang berinisial E dengan harga Rp 3,5 juta. 

"Untuk airsoft gun, senjata yang digunakan pada saat pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban ini masih akan kita lakukan pendalaman." 

"Yang bersangkutan sampaikan sekira bulan 4 (April) atau 5 (Mei) 2022, yang bersangkutan membeli beserta card dengan harga Rp 3,5 juta. Membeli dari seseorang berinisial E, ini masih kita dalami," kata Trunoyudo saat konferensi pers, Jumat (5/5/2023) malam.

Pelat mobil dinas Polri yang palsu juga diperoleh David dari sosok E. Namun, belum diketahui motif pasti David membeli airsoft gun dan menggunakan pelat palsu polri tersebut.

Kombes Trunoyudo menuturkan, David menggunakan pelat palsu tersebut untuk menghindari kebijakan ganjil genap.

"Yang disampaikan di sini menghindari ganjil genap," katanya.

David Yulianto, kata Trunoyudo, sudah menggunakan pelat dinas Polri palsu sejak 2022 lalu.

Pelat dinas polisi bernomor 10011-VII tersebut sebelumnya dipasang pada mobil Toyota warna hitam.

"Pelat nomor tersebut juga didapat dari Saudara E yang digunakan baru 2 bulan pada kendaraan sedan yang diketahui oleh korban penganiayaan."

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved