Viral Medsos

Viral 21 WNI Disekap di Myanmar, Mengaku Disiksa dan Dipaksa. . . .

Sedikitnya 21 orang WNI disebut menjadi korban perdagangan manusia ke luar negeri. Mereka dikabarkan tengah disekap di negara Myanmar.

|
Editor: AbdiTumanggor
kolase tiktok
Foto 21 WNI di Myanamar (kiri). Foto Erawati B 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sedikitnya 21 orang WNI disebut menjadi korban perdagangan manusia ke luar negeri.

Mereka dikabarkan tengah disekap di negara Myanmar.

Selain disekap, para WNI tersebut mengaku disiksa, dipukul, dan disetrum.

Bahkan mereka tidak diberi makan sampai lima hari.

Kabar memilukan ini lantas viral di media sosial.

Netizen beramai-ramai menandai akun instagram Presiden Jokowi.

Mereka memohon supaya para WNI tersebut dapat dibantu dipulangkan ke Tanah Air.

Informasi terkait WNI di Myanmar disekap ini diviralkan oleh politisi sekaligus perancang Ni Luh Djelantik.

Ia membagikan lewat akun Twitternya @niluhdjelantik, Selasa (2/5/2023).

Melalui unggahannya, Ni Luh Djelantik membagikan chat WhatsApp dari keluarga korban.

Disebutkan, korban perdagangan manusia ini mencapai 21 orang.

Di Myanmar, mereka disiksa, baik dipukul, disetrum, bahkan tidak diberi makan sampai lima hari.

"HELPPPPP RT sebanyak-banyaknya kesayangan. Bantu bebaskan 21 WNI korban human trafficking di Myanmar, mereka disiksa, dipukul, disetrum dan 5 hari tidak diberi makan," tulis Ni Luh Djelantik dalam keterangannya.

Sementara itu, dalam video yang diunggah akun Instagram @bebaskankami, 19 April 2023 lalu, tampak sekelompok WNI berada dalam satu ruangan.

Mereka bukan hanya wanita, tetapi ada juga pria yang mencurahkan kekejaman yang didapat selama di Myanmar.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved