Berita Nasional

Komentar Menohok Yamitema Laoly soal Isu Monopoli Bisnis Lapas yang Seret Namanya

Pimpinan Jeera Foundation angkat bicara soal isu monopolis bisnis lapas yang melibatkan anak menteri.

Editor: Fanry Maulana

TRIBUN-MEDAN.Com, Pimpinan Jeera Foundation angkat bicara soal isu monopolis bisnis lapas yang melibatkan anak menteri.

Founder Jeera Foundation, Yamitema Laoly sekaligus anak dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan bahwa tudingan tersebut tidaklah benar.

Yamitema menuturkan bahwa di dalam lapas ada banyak yayasan dan organisasi yang bekerja sama dengan pihak lapas.

Dirinya heran tudingan itu ditujukan padanya, pasalnya ia mengetahui bahwa ada beberapa lembaga yang bekerja dengan Lembaga Pemasyarakatan.

Dikutip dari Tribunnews.com,   Sementara Pimpinan Yayasan Jeera, Raden Gusti menyatakan dibentuk yayasan ini berawal dari semangat membina para narapidana supaya mereka itu bisa mengembangkan diri, skill, jati diri dan kemampuan setelah mereka bebas.

Pimpinan Jeera Foundation ini mengatakan sejak dibentuk tahun 2016 lalu, ada sekitar 500 warga binaan sudah diberikan pelatihan di bidang keterampilan tas kulit, barista kopi, seni musik,barber, seni lukis, sampai membuat roti.

Raden mengatakan yayasan melihat warga binaan sebagai orang yang bermasalah secara sosial, namun mereka harus merubah hidupnya asalkan mereka mau dididik agar tidak bermasalah lagi, maka Yayasan Jeera akan hadir untuk mendidiknya.

Terkait tudingan yang beredar bahwa Yamitema terlibat dalam bisnis narkoba, Pimpinan Jeera Foundation ini mengatakan tuduhan itu sangat keji.

Artikel ini tayang di Tribunnews : https://www.tribunnews.com/nasional/2023/05/03/isu-monopoli-bisnis-dan-peredaran-narkoba-di-penjara-ini-klarifikasi-yayasan-jeera

 

Selengkapnya tonton video : 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved