Berita Viral

Gubernur Lampung Bantah Perbaiki Jalan Rusak Karena Jelang Kedatangan Jokowi, Tapi Ungkap Alasan Ini

Jelang kedatangan Presiden Jokowi, pemerintah provinsi Lampung memperbaiki jalan rusak. 

HO
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan perbaikan jalan rusak di Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah, Provinsi Lampung, karena proses tender baru selesai. 

TRIBUN-MEDAN.com - Jelang kedatangan Presiden Jokowi, pemerintah provinsi Lampung memperbaiki jalan rusak. 

Jalan rusak di Lampung sempat viral di media sosial. Banyak warganet mengaku kesal dengan kondisi jalan di Lampung.  

Namun, perbaikan jalan jelang kedatangan Presiden Jokowi dibantah oleh Gubernur Lampung

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan perbaikan jalan rusak di Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah, Provinsi Lampung, karena proses tender baru selesai.

Dia membantah perbaikan jalan karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan kunjungan kerja ke Lampung maupun ramai media sosial.

Arinal menjelaskan, Pemprov Lampung telah menganggarkan Rp 750 miliar untuk perbaikan dan pembangunan 14 ruas jalan.

"Bukan karena ada apa-apa langsung begitu. Jadi ini murni sudah dalam proses," kata Arinal kepada wartawan usai rapat dengan Kemendagri di Hotel Golden Tulip, Bandar Lampung, Kamis (4/5/2023) siang.

Arinal mengatakan, seluruh jalan yang kondisinya sudah tidak layak akan menjadi prioritas, baik itu jalan nasional maupun jalan kabupaten.

Hal ini akan disampaikan Arinal kepada Jokowi saat melakukan kunjungan yang direncanakan Jumat (4/5/2023).

Diberitakan sebelumnya, rencana kedatangan Presiden Joko Widodo ke sejumlah lokasi di Lampung membuat Pemprov Lampung sibuk memperbaiki jalan rusak.

Salah satunya di ruas jalan Simpang Randu Gaya Baru serta wilayah seputar Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, yang sudah rusak bertahun tahun kini tengah diperbaiki.

Warga Rumbia menyambut gembira perbaikan jalan itu.

Profil Arinal Djunaidi

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi kalang kabut jelang kedatangan Presiden Jokowi. Ia gerak cepat memperbaiki jalan yang rusak.

Arinal langsung menyuruh Dinas Pekerjaan Umum untuk memperbaiki seluruh jalan yang rusak. 

Sebelumnya, jalan rusak di Lampung viral di media sosial. Banyak mobil yang rusak melewati jalan di lampung. 

Bahkan ada yang terjerembab di kubangan. 

Perbaikan jalan rusak ini juga dikaitkan dengan perseteruan usai viral kritikan dari TikTokter Bima Yudho Saputro.

Jalan rusak di Provinsi Lampung itu dikebut menjelang kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sebelumnya dijadwalkan pada Rabu (3/5/2023).

Namun, rencana tersebut ditunda lantaran Jokowi memiliki agenda kerja lainnya.

Arinal Djunaidi disorot publik lantaran mengunjungi lokasi perbaikan jalan rusak menggunakan helikopter.

Gubernur Lampung itu menaiki helikopter bersama Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika.

Arinal Djunaidi pun mengaku siap menyambut Presiden Jokowi.

"Kesiapan kita, kita siap untuk kehadiran kunjungan (Presiden Jokowi) tapi besok kan ditunda satu hari dalam posisi ditunda satu hari," ujar Arinal, Rabu (3/5/2023) dikutip dari youTube Kompas TV.

Profil Arinal Djunaidi

Dikutip dari laman lampungprov.go.id, Arinal Djunaidi lahir di Tanjung Karang, pada 17 Juni 1956.

Pria berusia 66 tahun menjadi Gubernur Lampung sejak tahun 2019.

Ia didampingi Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim.

Pria bergelar Sutan Dalom Pemukamarga ini sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung periode 2014–2016.

Sebelum menjadi sekda, ia sempat diajak untuk maju sebagai wakil Bupati Way Kanan.

Namun, Gubernur Lampung kala itu menunjuk Arinal menjadi sekda.

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Arinal Djunaidi merupakan politisi Partai Golkar.

Anak seorang petani itu juga merupakan Ketua DPD Golkar Provinsi Lampung pada 2017 hingga sekarang.

Dikutip lampungprov.go.id, berikut riwayat pendidikan dan jabatan Arinal Djuanidi:

Riwayat Pendidikan

- 1981: Sarjana Pertanian Universitas Lampung

- 1993: Sekolah Pimpinan Administrasi Tingkat Lanjutan

- 1996: Diklat Staf dan pimpinan Administrasi Tingkat Pertama

- 2002: Diklat Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Menengah

Riwayat Jabatan

- Kepala Administrasi Penyuluhan Dinas Pertanian Koamadya Bandar Lampung (1986–1990)

- Kepala Administrasi Penyuluhan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Lampung (1990–1994)

- ‎Kepala Administrasi Pengembangan Agribisnis Dinas Pertanian Tanaman Provinsi Lampung (1994–1999)

- Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Metro (1999–2001)

- Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung (2005–2010)

- Asisten Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung (2010–2011)

- Asisten Kesejahteraan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung (2011–2012)

- Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung (2012–2013)

- ‎Asisten Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung (2013–2014)

- Sekretaris Daerah Provinsi Lampung (2014–2016)

- Gubernur Lampung (2019–Sekarang)

Harta Kekayaan

Dikutip elhkpn.kpk.go.id, pada 22 Maret 2022 (laporan periodik 2021), harta Arinal totalnya Rp22,6 miliar.

Dengan rincian termasuk kepemilikan empat tanah dan bangunan di Bogor, Bandar Lampung, Tangerang, Sleman, Bandar Lampung dan Lampung Selatan dengan total Rp7,09 miliar.

Arinal Djunaidi tercatat memiliki tiga mobil dengan total Rp 494.627.000.

Kemudian tercatat:

- Harta bergerak lainnya Rp 320.186.200

- Kas dan Setara Kas Rp. 14.710.660.708

Sub Total Rp. 22.615.593.908

Sementara Arinal memiliki utang Rp 14.891.336

Sehingga total hartanya Rp. 22.600.702.572

Sementara itu, tercatat harta kekayaan Arinal Djunaidi mengalami kenaikan sekira Rp 2 miliar selama kurun waktu 1 tahun.

Dilaporkan pada 9 Februari 2021 (laporan periodik 2020), harta Arinal totalnya sekira Rp 20,2 miliar.

Menurut data yang bertambah adalah pada Kas dan Setara Kas, jumlahnya Rp 12.301.875.835, dengan total harta kekayaannya saat itu sebesar Rp 20.214.917.699.

Baca juga: Polisi Batal Tahan Lina Mukherjee, Mendadak Sakit Maag Usai Diperiksa, Padahal Awal Datang Ceria

Baca juga: Hujan Deras, Akses Utama Berastagi-Kabanjahe Digenangi Banjir, Warga: dan Terjadi Lagi

(*)

Sebagian artikel sudah tayang di kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved