Berita Viral

Viral Modus Penipuan Baru Kuras Isi Rekening, Penelepon Mengakui Kemenkes dan Nanya Soal Vaksin

Media sosial tengah ramai mengenai modus penipuan terbaru yang mengkuras habis isi rekening melalui panggilan telepon yang mengaku dari pihak Kemenkes

|
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.COM – Belakangan ini media sosial tengah ramai mengenai modus penipuan terbaru yang mengkuras habis isi rekening melalui panggilan telepon yang mengaku dari pihak Kemenkes.

Pada modus penipuan ini, pihak yang mengaku Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menanyakan sudah vaksin atau belum. Selanjutnya, penelpon melancarkan aksinya dengan bertanya-tanya sembari mengarahkan korban menekan angka di HP.

Akibat merespons dan menuruti permintaan penelepon dengan modus penipuannya yang mengaku dari Kemenkes itu, isi rekening korban pun terkuras habis. 

"Barusan rekan saya mendapat telepon yang mengaku dari Kemenkes dan menanyakan apakah dia sudah divaksinasi, jika sudah tekan 1, jika belum tekan 2. Akibatnya, dia menekan 1, dan telepon diblokir dan diretas, dan semua data-data perbankan/online banking dibobol isi rekening dikuras habis," tulis salah satu akun Instagram @drama.kereta.

Baca juga: Dua Bocah Tewas Terpanggang dalam Kebakaran Medan Amplas, Diduga karena Korek Api

 

Baca juga: Bukan Instruktur Senam Inge Anugrah, Ari Wibowo Buka-bukaan Soal Orang Ketiga di Pernikahannya

Tidak hanya viral di media sosial Instagram, Tiktok pun kini tengah viral dengan informasi dan cerita yang serupa seperti dibagikan oleh akun tersebut.

Melalui unggahan video Tiktok @Mr Bert, para warganet pun ramai-ramai menceritakan pengalamannya saat mendapatkan aksi penipuan tersebut.

“Baru saja terjadi sama saya, dua hari berturut-turut ditelpon pakai nomor pribadi, katanya no saya dalam 2 jam akan non aktif, disuruh tekan 0 untuk konfirmasi,” tulis akun @All***..

Hingga Rabu (3/5/2023), unggahan tersebut telah disukai lebih dari 65 ribu dan ditonton hampir sejuta pengguna Tiktok.

Saat dikonfirmasi, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihak yang menelepon dan menanyakan soal vaksinasi itu bukan dari Kemenkes

"Ini tidak benar ya (bukan dari Kemenkes)," ujar Nadia ketika dihubungi Kompas.com.

Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan mengabaikan jika ada pihak-pihak yang mengatasnamakan Kemenkes

"Betul, untuk berhati-hati karena Kemenkes tidak pernah membuat pertanyaan atau menelepon terkait vaksinasi," lanjut Nadia. 

Apabila mengalami atau mendapati hal seperti ini, Nadia berpesan untuk segera menghubungi Halo Kemkes melalui nomor 1500-567.

Informasi adanya panggilan telepon soal vaksinasi adalah hoaks atau tidak benar. Ia lembaga resmi pemerintah tidak pernah melakukan panggilan telepon untuk menanyakan status vaksinasi masyarakat.

Sumber: Kontan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved