KKB

Tewasnya Joni Botak, Ini Alasan KKB Papua Pimpinan Lewis Kogoya Tembak Mati Kawannya Sendiri

Perseteruan tersebut sampai menimbulkan kontak senjata hingga beberapa orang di kelompok Joni Botak ditembak.

TPNPB
KKB Papua pimpinan Joni Botak berseteru dengan Lewis Kogoya. 

TRIBUN-MEDAN.com - KKB Papua kini sedang saling serang satu sama lain.

Dilaporkan KKB Papua pimpinan Lewis Kogoya berseteru dengan kelompok Joni Botak.

Perseteruan tersebut sampai menimbulkan kontak senjata hingga beberapa orang di kelompok Joni Botak ditembak.

Bahkan Joni Botak sempat kritis terkenal luka tembakan dari Lewis Kogoya.

Joni Botak, salah satu pimpinan KKB Papua, Joni Botak tewas karena dianiaya dan ditembak oleh pimpinan KKB Papua lainnya.

Joni Botak dianiaya karena dituduh menjadi mata-mata oleh rekannya sendiri.

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan Joni Botak dan dua anak buahnya ditembak dan dianiaya oleh KKB pimpinan Lewis Kogoya karena dituduh menjadi mata-mata.

Dia pun membenarkan bahwa Joni Botak telah tewas.

Hal ini diketahui setelah video penganiayaan Joni Botak beredar. Menurut Kapolda, peristiwa terjadi pada Senin (24/4/2023).

"Joni Botak ditangkap, dianiaya dan ditembak kelompok KKB lainnya Senin (24/4/2023) di Intan Jaya karena dituduh mata-mata," kata Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (29/4/2023) di Jayapura.

KKB pimpinan Joni Botak selama ini beroperasi di sekitar Tembagapura yang merupakan kawasan penambangan PT Freeport hingga Intan Jaya.

Kapolda mengatakan, sebelum Joni Botak dianiaya dan dibunuh, ada laporan yang menyebutkan Joni Botak berupaya masuk ke Tembagapura, tetapi tidak berhasil.

Aparat keamanan sudah terlebih dahulu membangun pos-pos di titik yang diduga menjadi akses KKB masuk ke Tembagapura.

"Aparat keamanan sudah menutup akses masuk ke Tembagapura sehingga Joni Botak kembali ke Intan Jaya yang kemudian dibunuh oleh kelompok KKB pimpinan Lewis Kogoya," kata Kapolda.

(*/ Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved