Penembakan MUI
TERKUAK Isi Surat Penembak Kantor MUI : Saya Diancam Oleh Firman Tuhan, Jangan Kecewakan Rasul
Mustofa NR ternyata pernah mengirim surat ke MUI sebelum berakhir tewas dalam aksi penembakan pada pagi tadi. Adapun isi suratnya sebagai berikut
TRIBUN-MEDAN.COM – Terkuak fakta baru di balik aksi nekat Mustofa NR, pelaku penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.
Mustofa NR ternyata pernah mengirim surat ke MUI sebelum berakhir tewas dalam aksi penembakan pada pagi tadi.
Ketua MUI Bidang Fatwa MUI Asrorun Niam, mengungkap salah satu isi surat yang pernah disampaikan Mustofa NR pada tahun 2022 lalu.
Isinya, Mustofa mengaku sebagai wakil nabi hingga meminta persatuan umat.
"Tertulis di sini kan surat yang keenam bunyinya tapi gak tahu ini surat keenam atau tidak, akan tetapi bunyinya inilah yang kita temukan di dalam," ujar Niam di kantor MUI, Selasa (2/5/2023).
Ia sendiri mengakui memang dalam dokumen surat-menyurat MUI Pusat, terdapat surat dari Mustofa yang berasal dari Lampung.
"Setelah ada info yang bersangkutan dari Lampung atas nama Mustofa baru kita searching dan ketemu dokumen surat ini dlm surat atau file persuratan kita," ucapnya.
Baca juga: IDENTITAS Pelaku Penembakan di Kantor MUI Jakarta Pusat, Pria Lansia Ngaku Sebagai Tuhan
Berikut ini isi lengkap surat dari Mustofa di tahun 2022
Bapak Ketua MUI saya akan terus-terusan mengeluh dan memohon atas nama Allah) dan Rasul mewakili Nabi supaya Bapak mau saya ajak mempersatukan ummatnya biar keinginan tuhan terwujud dan Rasul/ Nabi Muhammad Saw merasa senary melihat ummatnya bersatu.
Seandainya nabi bisa menampakkan wujudnya nabi yang mengeluh dan memohon kepada Bapak supaya bapak mau mempersatukan dua Kita semua bukan Saya!
Jadi kalo bapak menolak saya berarti menolak Nabi yang ingin mempersatukan ummatnya yaitu kita semua maka dari itu Bapak Ketua tolong jangan kecewakan Rasul, Bapak kan tahu Rasul sangat sayang kepada Ummatnya bapak ketua.
Mengenal pernyataan saya selaku wakil nabi saya sudah 4 kali diproses dilampung, saya tidak dikatakan mengada-ada/ merekayasa atau bohong, lebih jelasnya Bapak Cek lag menurut hukum Agama Qur'an dan Hadist, bapak punya wewenang penuh untuk menyalahkan atau menolak.
Bapak ketua seandainya rasul datang kepada saya secara bertamu yaitu menampakkan wujudnya pasti saya tolak saya tidak sanggup di 2003 saya sadar saya adalah orang yang diutus kalo saya bisa menemo Rasul pasti saya kembalikan.
Dan seandainya tuhan mengutus wakil nabi bisa lebih dan satu saya tidak kerja nanti tuhan mengutus lagi sedangkan saya diancam oleh firman tuhan yang katanya akan dipotong seorang lidah hamba bilamana menyembunyikan kemampuannya.
Jadi saya tidak punya pilihan selain kerja saya yakin duniapun tidak ada pilihan kalo tidak menerima saya tidak akan terjadi bersatu leher saya bisa dipenggal kala pendapat saya salah jadi tolong pek jangan sembunyikan kemampuan saya.
Mustofa NR
Mustofa mengaku sebagai wakil nabi
Ketua MUI Bidang Fatwa MUI Asrorun Niam
isi lengkap surat dari Mustofa
penembakan
| Najis Banget, Reaksi Istri Sah Lihat CCTV Perselingkuhan Inara Rusli dengan Suaminya, Durasi 2 Jam |
|
|---|
| AKHIR Misteri Hilangnya Alvaro di Masjid Bintaro, Ternyata Diculik dan Dihabisi Ayah Tiri |
|
|---|
| Info Bencana Alam di Tapsel, Jalan Danau Siais Amblas, Longsor Tobotan Mobil Masuk Jurang |
|
|---|
| Jawaban Tito Ditanya Prabowo, Kenapa Duit Pemda Rp 103 Triliun Masih Mengendap di Bank? |
|
|---|
| Pakaian Dosen Levi dan AKBP B Disita, Hasil Olah TKP Pasangan 5 Tahun Mesum di Kamar 210 Semarang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/surat-penembak-mui.jpg)