Rekaman CCTV AKBP Buddy Alfrits Towoliu Sebelum Tewas, Ada Panggilan ke HP hingga Tinggalkan Kantor
Sebelumnya Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur ditemukan tewas di dekat perlintasan kereta api kawasan Stasiun KA Jatinegara.
Tidak hanya berdasarkan keterangan saksi, rupanya informasi yang didapat juga berdasarkan rekaman CCTV, yang diketahui selanjutnya, korban nampak melintas terlebih dahulu ke arah Matraman, namun seketika berbalik arah menuju ke Jatinegara.
Memasuki pukul 09.21 WIB, korban nampak melintas di kawasan stasiun Jatinegara, dan hal ini juga terekam kamera CCTV di sekitar lokasi.
Usai itu, berdasarkan keterangan saksi seorang masinis dan asisten masinis Kereta Api Tegal Bahari jurusan Pasar Senen - Tegal, kereta melintas memasuki stasiun dengan kecepatan 27 Km/jam, dan jarak 300 meter.
"Saksi melihat korban sendirian berdiri di bagian dalam pembatas area rel dengan Jalan Raya Bekasi Timur, lalu seketika berjalan ke rel jalur tiga atau tempat TKP, dan selanjutnya tertabrak kereta hingga meninggal dunia sekira pukul 09.31 WIB," pungkasnya.
6 Panggilan Telepon
Kematian AKBP Buddy Alfrits Towoliudi yang tuibuhnya ditemukan di kawasan Stasiun KA Jatinegara mencurigakan.
Apa yang menjadi penyebab kematian Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur tersebut.
Terungkap pula sejumlah telepon pangglan ke handphone korban sebelum meninggal.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata memastikan ada enam panggilan telepon yang tercatat di handphone atau HP milik AKBP Buddy Alfrits Towoliu, sebelum ia ditemukan meninggal dunia.
AKBP Buddy Alfrits Towoliu tewas setelah tertabrak kereta api di perlintasan rel kereta api Jatinegara Km 12 + 400, pada Sabtu (29/4/2023) lalu.
Menurut Leonardus, dari 6 data panggilan atau call log di handphone AKBP Buddy Alfrits Towoliu sesaat sebelum meninggal, diketahui semuanya berasal dari nomor yang dikenal oleh korban.
Baca juga: Curiga Kematian AKBP Buddy terkait Kasus Ditangani, Ada yang Telepon Sebelum Tewas, Ini Kata Polisi
Hal itu didapatkan setelah Tim Puslabfor membuka data panggilan di ponsel milik AKBP Buddy Alfrits guna mengetaui penyebab kematiannya.
"Terkait telepon tadi sudah terjawab Puslabfor hanya ada 6 itu semua dikenal, itu bersama istri (kami buka handphonenya) kemarin waktu di rumah duka," ujar Leonardus kepada wartawan saat konferensi pers, Senin (1/5/2023).
Sementara Kabid Fiskomfor Puslabfor Polri, Kombes Supiyanto mengatakan, pihaknya telah memeriksa aktivitas panggilan dari handphone milik korban menggunakan metode logical dan live analysis.
Baca juga: Jelang Laga di SEA Games, Head to Head Timnas Indonesia U22 vs Myanmar
Dari hasil pemeriksaan tersebut, terdapat enam panggilan dari handphone milik korban saat hari kejadian.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kasat-Narkoba-Polres-Jaktim-AKBP-Buddy-Alfrits-Towoliu-yang-baru-dua-bulan-menjabat-ditemukan-tewas.jpg)