Sering Bikin Tekecoh, Warganet Keluhkan Warna Uang Rp 2.000 Edisi Baru Mirip Rp 50.000 Emisi Lama

TRIBUN-MEDAN.COM -  Sering bikin terkecoh, warganet ramai-ramai mengeluhkan soal kemiripan antara uang Rp 2.000 tahun emisi 2022 yang hampir mirip dengan uang Rp 50.000 edaran lama.

Curhatan warganet ini pun menjadi viral di media sosial, berawal dari pengguna akun twitter menggunggah keluhannya mengenai kemiripan uang Rp 2000 dan Rp 50.000 yang terkadang kerap membuat ia terkecoh saat memberikan tips ke abang parkir.

Warganet mengaku kedua uang antara pecahan Rp 2.000 dan Rp 50.000 memiliki warna yang mirip sehingga kerap membuat terkecoh.

"Duit ini suka bikin deg2an. Siapa si yg ngide warnanya mirip gini?" tulis pemilik @belindch di twitter.

Unggahan twitter nya pun langsung diramaikan oleh sejumlah warganet yang juga meninggalkan komentar di postingan tersebut dengan keluhan hal yang sama.

Mereka kerap terkecoh lantaran kedua uang itu terkesan mirip.

Baca juga: Diiming-imingi Gaji Rp 8 Juta, 20 WNI Diperbudak di Myanmar, Mau Pulang Harus Setor Rp200 Juta/Orang

"Beberapa kali ngasih tips abang parkir pertigaan lebaran kemaren di puncak, yg terakhir abangnya tanya "beneran ini mba?" sambil nunjukin uangnya aku lirik lagi mau tak ambil tapi gak tega sama abangnya girang bgd," tulis @belindch.

"HAHA kemarin saweran di rumah, pada kegocek ni 2rebu dikiranya gocap, pas udhan yg ikut saweran pede bgt bilang dah aman nih ada gocapnya (dia dpt 3biji) taunya 2rebu semua wkwkwkwk," ucap akun lainnya. 

"Ya ampun!!! Baru aja kejadian tadi pas di warung aku mau kasih kembalian pelanggan ku 27k ya ada uang pecahan 20rb 5rb sama uang 2rb trus pelanggan ku balik katanya aku malah ngasih kembalian lebih jatih nya 75k, ternyata uang 2rb nya aku ganti sama uang 50rb untung aja," kata warganet. 

"Iyaa banget. Pernah jajan di alfamart dan ngambil beberapa jajanan karena yakin di dompetku masih ada 50rb, pas dibuka ternyata 2rb. Untung alfamart samping kantor jadi udah lumayan kenal kasirnya, kasirnya senyum maklum aja pas aku pamit bentar ke atm huhuu," ungkap warganet ini. 

Hingga Senin (1/5/2023), unggahan tersebut telah dikomentari 876 warganet, dibagikan kepada 2.827 akun, dan disukai hingga 17.000 pengguna Twitter.

Terkait hal ini, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono buka suara terkait dengan keluhan tersebut.

"Saya kira enggak tepat penggunaan kata "mengecoh" itu," kata Erwin kepada Kompas.com, Senin (1/5/2023).

Menurutnya, ada banyak perbedaan antara uang Rp 2.000 edisi terbaru dengan uang Rp 50.000 edaran lama.

“Hanya warnanya aja sedikit mirip, tetapi tetap berbeda kok," imbuhnya.