Viral Medsos

KKB Egianus Kogoya Diduga Dibantu Pejabat di Papua, Kapolda: Siapa yang Mendukung Ditindak Tegas

Kapolda menegaskan akan melakukan penegakan hukum bagi siapa saja yang mendukung aktivitas KKB Egianus, terutama dalam penyanderaan Pilot Susi Air

|
Editor: AbdiTumanggor
HO
Pimpinan KKB Egianus Kogoya 

Peenyerangan tersebut terjadi di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu (15/4/2023).

Akibat penyerangan itu, lima prajuri TNI dari Satgas Yonif R 321/GT gugur ditembak KKB Papua.

Meraka adalah Pratu Miftahul Arifin, Pratu Ibrahim, Pratu Kuriawan, Prada Sukra, dan Pratu F.

Melansir Antara News, Kapendam XVII Cenderawasih Kol Kav Herman Tanyakan pada Rabu (19/4/2023) malam, mengatakan bahwa jenazah kelima prajurit TNI sudah dievakuasi ke Timika, Papua. Jenazah berada di RSUD Timika untuk proses pemulasaraan. 

Lima prajurit yang gugur itu tergabung dalam 36 prajurit yang bertugas menyisir wilayah Mugi-man, Papua, Nduga, pekan lalu.

Saat mereka menjalani tugasnya, KKB mengadang dan menyerang pasukaan TNI itu.

Baku tembak pun terjadi, beberapa prajurit berhasil menyelamatkan diri.

Awalnya hanya satu prajurit yang terkonfirmasi gugur, yaitu Pratu Miftahul Arifin. Namun, jenazah tidak dapat langsung dievakuasi lantaran kondisi medan yang sulit dan cuaca buruk. Pasalnya, jenazah Pratu Miftahul Arifin terperosok ke dalam jurang sedalam 15 meter.

Seiring dengan upaya mengevakuasi jenazah Pratu Miftahul Arifin, Tim Gabungan TNI Polri juga menemukan tiga prajurit lainnya yang gugur dalam tugas. Beberapa hari kemudian, satu prajurit kemudian ditemukan lagi dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga: FOTO-FOTO Jenazah Pratu F Dievakuasi, Korban Penembakan KKB Dalam Misi Penyelamatan Pilot Susi Air

Baca juga: BENTROK, Dua Kubu KKB Saling Baku Tembak di Distrik Beoga Papua, Ada yang Luka-luka Hingga Tewas

(*/tribun-medan.com/kompas.com)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved