Berita Viral

Janggal, Keluarga Bantah Aisyah Buka Paksa Lift Bandara Kualanamu: Itu Nyawa Manusia

Sebelum tewas, Aisiah menyempatkan mengantar keponakannya ke Bandara Kualanamu pada Senin (23/4/2023) malam.

|
HO
Detik-detik seorang wanita terjatuh dari lift di Bandara Kualanamu. 

Kita minta di lift karena persoalan sudah jelas titiknya uda dapat dikatakan bahwasanya terjebak, karena di situ lost kontaknya, berarti di situ posisinya," kata Raja.

Dia juga menyayangkan pernyataan Bandara Kualanamu yang menyebut keluarganya tidak memberi tahu titik lokasi korban hilang saat mengecek CCTV bandara.

"Kita sudah laporkan, kalau adek saya lost kontak di lift, jadi mereka mau gimana lagi. Tolong bilang ke pihak bandara jangan untuk kepentingan mereka, keluarga dikorbankan difitnah, itu nggak baik," tandasnya.

Namun anehnya, menurut Raja setelah korban ditemukan tewas pada Kamis (27/4/2023) malam, baru rekaman CCTV disampaikan ke publik.

"Kan lucu setelah 3 hari baru ditayangkan, kenapa dari awal gak diadakan, itu kan nyawa manusia," ungkapnya.

Raja juga membantah bahwa adiknya membuka paksa lift hingga akhirnya terjatuh.

Menurutnya ada sistem keamanan yang salah di dalam lift.

"Kita lihat tayangan seksama dari mana orang buka paksa lift tangannya yang kanan megang handphone dan tangan kiri yang bukan tangan utamanya, bisa buka paksa kan nggak masuk logika," ujarnya.

Selain itu, Aisiah juga tidak mengetahui bahwa lift yang digunakannya memiliki pintu akses keluar masuk yang berbeda.

"Kenapa tidak ada pemberitahuan di luar atau dalam atau paling tidak kan sekelas lapangan terbang internasional safety-nya harus perfect ini kenapa nggak ada operator di dalam kemudian upaya pencarian nggak maksimal, maaflah memang tidak maksimal," katanya.

Menurut Raja, kematian korban tidak terlepas dari sistem keamanan bandara yang tidak baik.

Karena itu dia meminta polisi mengusut kasus ini.

"Kepada yang berwenang bisa mengusut tuntas kasus ini, supaya terang benderang," tandasnya.

Sebelumnya, Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur mengatakan, saat korban jatuh, lift beroperasi dengan baik

"Konstruksi lift sejak awal pembangunan bandara sudah disesuaikan dengan desain konstruksi bangunan terminal Bandara Internasional Kualanamu dan pada saat pencarian (korban) dan pemeriksaan bersama keluarga korban, kondisi lift beroperasi dengan baik dan tidak ada kendala atau masalah," ujar Dedi kepada Kompas.com, melalui telepon seluler Sabtu (30/4/2023) malam.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved