Nyawa Anak Dihabisi Ayahnya, Imbas Depresi, Cemburu Istri Sering Foto Bareng Pria Idaman

Teganya seorang ayah di Gresik tega membunuh anaknya yang masih berusia sembilan tahun ter

Editor: Dedy Kurniawan
NET
ILUSTRASI - Pembunuhan Sadis. (NET) 

TRIBUN-MEDAN.com - Teganya seorang ayah di Gresik tega membunuh anaknya yang masih berusia sembilan tahun ternyata diduga gegara depresi.

Diduga sang ayah di Gresik ini depresi karena istrinya sering mengunggah foto dengan pria lain di media sosial.

Ternyata sang istri pergi dari rumah dan bekerja sebagai pemandu lagu karaoke setelah kisruh rumah tangga pasutri di Gresik ini.

Alhasil anak menjadi sasaran kekecewaan hingga dibunuh oleh sang ayah.

Baca juga: AKHIRNYA Antonio Dedola Blak-blakan Alasan Tinggalkan Nikita Mirzani, Nyai Ampun Minta Stop

Baca juga: Hanyut Disapu Banjir Bandang di Sembahe, Mobil Minibus Ditemukan Remuk tak Berbentuk


 
Muhammad Qo'ad Af'aul Kirom (29) seorang ayah di Gresik nekat membunuh anaknya yang masih berusia 9 tahun.

Baca juga: Istri Kelelahan Tolak Melayani Suami Jelang Sahur, Akhirnya Tewas Dibunuh

Korban yang masih duduk di bangku kelas 2 SD meninggal dunia pada Sabtu (29/4/2023) pagi sekitar pukul 04.30 WIB.

Korban sedang tertidur di dalam kamar rumah kontrakan yang berada di Dusun Plampang, Desa Putat Kecamatan Menganti. Ibu korban tidak ada di rumah.

Diketahui kedua orang tua korban sudah pisah ranjang.

"Korban meninggal dengan cara ditusuk dengan pisau di bagian punggung sekitar 10 kali," kata Kasi Humas Polres Gresik Iptu Mustofa.

Baca juga: Demi Cari Nafkah, Tangan Ibu Penyapu Koin Ini Terlindas Mobil


Guling korban bersimbah darah. Jasad korban langsung dilarikan ke rumah sakit Ibnu Sina Gresik. Pelaku saat ini diamankan di Mapolsek Menganti.

Kronologi Kejadian

Afan tega menghabisi nyawa putrinya dengan pisau dapur, Sabtu (29/4/2023) subuh.

Bocah kelas 2 SD itu ditikamnya saat sedang tertidur.

Baca juga: Alami Slip Ban Hingga Hilang Kendali, Pemotor di Pelabuhan Terjun Bebas ke Laut


 
Wakapolres Gresik, Kompol Erika Purwana Putra mengatakan, berdasarkan pengakuan tersangka, karena sudah tidak sanggup lagi membesarkan anaknya.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved