News Video
Wanita Berinisial SH Jalani Pemeriksaan di Polda Sumut, Diduga Pemicu Penganiayaan Ken Admiral
Sembari berjalan dengan didampingi teman dan kuasa hukumnya, wanita 17 tahun itu tak berkata sepatah katapun.
TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang remaja berinisial SH yang diduga kekasih Ken Admiral mendatangi panggilan pemeriksaan oleh Polda Sumut pada Jumat (28/4).
Ia datang dengan didampingi lima orang pria lainnya.
Dalam kesempatan itu, SH hanya bungkam dan tak memberikan keterangan apapun.
Diketahui, SH mendatangi Polda Sumut sekira pukul 16.17 WIB.
Ia memiliki rambut berwarna pirang cokelat keemasan dan mengenakan topi berwarna hijau.
SH juga mengenakan masker berwarna merah muda.
Pelajar SMA ini juga terlihat memakai kaus, jaket dan celana berwarna hitam.
Sembari berjalan dengan didampingi teman dan kuasa hukumnya, wanita 17 tahun itu tak berkata sepatah katapun.
Ia terus berjalan menundukkan kepalanya sambil kedua tangannya dimasukkan ke kantung jaket.
Sama halnya dengan SH, lima remaja pria lainnya juga bungkam.
Mereka langsung memasuki ke gedung Subdit IV Renakta, Ditreskrimum Polda Sumut.
Sementara itu kuasa hukum keluarga Ken Admiral, Irwansyahputra Nasution menjelaskan SH turut diperiksa dalam kasus ini.
Pelajar tersebut diperiksa sebagai saksi karena berada di dalam mobil Mini Cooper bersama Ken saat penganiayaan pertama kali yang dilakukan Aditya Hasibuan.
Saat penganiayaan itu SH sedang menggendong keponakannya, dan melihat Ken Admiral menganiaya dan merusak mobil bersama teman-temannya.
"Jadi begini, Fira menyaksikan penganiayaan terhadap Ken Admiral yang pada saat di dalam mobil, jam 10 malam. Itu Fira sedang berada di dalam mobil sedang mengendong keponakannya, begitu,"kata Irwansyahputra Nasution, Jumat (28/4/2023).
Kekasih Ken Admiral
Pacar Ken Admiral
Ken Admiral
AKBP Achiruddin
Anak AKBP Achiruddin Aniaya Ken Admiral
Polda Sumut
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|