Berita Viral

SOSOK Adian Napitupulu yang Ditunjuk Jadi Wakil Koordinator Tim Relawan Pemenangan Ganjar di Pilpres

Politisi Adian Napitupulu ditunjuk sebagai Wakil Koordinator pemenangan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 nanti. 

INTERNET
Adian Napitupulu politisi PDI Perjuangan 

Kemudian Adian Napitupulu melanjutkan sekolahnya di SMPN 166 Jaksel (18985-1988) dan SMUN 55 Jaksel (1988-1991).

Untuk jenjang Pendidikan Tinggi, Adian Napitupulu memilih berkuliah di Ilmu Hukum Universitas Kristen Indonesia (1991-2007).

Baca juga: PEDAS! Pengamat Nilai AKBP Achiruddin Tak Cukup Hanya Dicopot dan Patsus : Demosi atau Mutasi

Baca juga: Hubungan Ken Admiral dan Fira Dibeberkan Polisi, hanya Teman Dekat dan Merupakan Pria yang Protektif

Aktif di Berbagai Aksi Demonstrasi

Adian Napitupulu terbilang cukup lama dalam menyelesaikan masa kuliahnya, yakni dari tahun 1991 hingga 2007.

Hal itu dikarekanan kegiatannya menjadi seorang aktivis dimasa kuliah.

Bahkan, Adian terkenal sebagai seorang aktivis yang ikut andil dalam menggulingkan rezim orde baru.

Kondisi perpolitikan saat itu juga menjadi penyebab lamanya Adian Napitupulu menyelesaikan perkuliahannya.

Dilansir Tribunnewswiki, Adian Napitupulu memiliki rekam jejak yang cukup panjang dalam keterlibatannya di berbagai aksi demonstrasi.

Pada 1991, ketika masih menjadi buruh sebuah pabrik kayu, Adian Napitupulu terlibat dalam lima kali aksi demonstrasi dan pemogokan di pabrik.

Karena itu, Adian Napitupulu kemudian diberhentikan dari pekerjaannya secara tidak hormat.

Selama kuliah, Adian Napitupulu juga tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) pada 1992.

Pada 1994, Adian Napitupulu ikut mendirikan sebuah kelompok diskusi yang bernama ProDeo.

Adian Napitupulu kemudian terpilih menjadi senat mahasiswa UKI pada 1995, ia kemudian semakin aktif dalam berbagai gerakan mahasiswa.

Adian pernah ditangkap dan diinterogasi oleh polisi karena ikut dalam demonstrasi solidaritas terhadap Sri Bintang Pamungkas.

Adian Napitupulu mulai menjalin hubungan dengan PDIP dan Megawati Soekarnoputri pada 1996.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved