JAWABAN Hary Tanoe Soal Perindo Dukung Ganjar atau Prabowo: Pak Jokowi Kemana ya Kami Ikut Dia

TRIBUN-MEDAN.com - Sejumlah partai politik telah menentukan arah dukungan dalam Pilpres 2024 nanti.

PDIP mengusung Ganjar Pranowo, Gerindra mengusung Prabowo Subianto, dan Golkar mengusung Airlangga Hartato.

Namun berbeda dengan Partai Perindo. 

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT)sepertinya sedang bingung terkait capres yang didukung.

Seperti diketahui, kandidat capres 2024 sudah semakin nyata yakni ada Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Menurut Hary, Partai Perindo untuk Pilpres) 2024 akan mengikuti arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Untuk Pilpres seperti yang saya katakan berulang-ulang menunggu arahan daripada pak Jokowi, jadi pak Jokowi arahannya ke mana ya kami akan ikut dia, gitu," ucapnya, Sabtu (29/4/2023).

Sikap politik Presiden Jokowi sendiri sudah jelas, yakni mendukung Ganjar Pranowo, sesama kader PDIP.

Terkait hal itu, Hary berkilah bakal bertemu lagi dengan Presiden Jokowi untuk menanyakan kelanjutan soal pilpres tersebut.

"Nanti mau tanya pak Jokowi dulu. Kan suasananya masih libur ini. Nanti cari waktu baru kita komunikasi lah," ucapnya.

Baca juga: Mahfud MD Apresiasi Kapolda Irjen Pol RZ Panca Putra Dalam Kasus AKBP Achiruddin, Berikut Profilnya

Baca juga: KAI Divre I Sumut Sediakan Tarif Khusus Untuk Periode Pascalebaran, Berikut Daftar Harga Terbarunya

Perihal pertemuannya dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara beberapa hari lalu, Hary memastikan itu hanya agenda silaturahmi biasa.

Menurutnya, tidak ada pembahasan politik dan pembahasan ekonomi dalam pertemuan tersebut.

"Nggak. Silaturahmi saja. Nggak bicara politik, nggak bicara ekonomi, nggak bicara lain-lain," ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Harian DPP Partai Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi, yang menyebut kalau partainya akan tegak lurus dengan arahan Presiden Jokowi.

"Terus siapa kontinuiti itu? Ya kita lihat nanti perkembangannya. Pokoknya kata kuncinya kontinuiti dan diskusi intens dengan pak Presiden," jelasnya.