Contoh Soal SNBT 2023
Contoh Soal SNBT 2023 Materi Pengetahuan dan Pemahaman Umum, Cocok Untuk yang Mau Masuk USU
Universitas Sumatera Utara (USU) merupakan Perguruan Tinggi Negeri yang berlokasi di Medan, Sumatra Utara.
Penulis: Istiqomah Kaloko |
(7) Menurut Felder dan Soloman (1993), “Pembelajaran di zaman informasi ini memunyai
kecenderungan gaya belajar aktif, sequential, sensing, dan visual.” (8) Fokus pembelajaran
adalah pembelajaran seumur hidup, bukan demi ujian semata. (9) Guru tidak perlu khawatir
jika siswa lupa tanggal peristiwa penting dalam sejarah, karena mereka dapat mencarinya
melalui buku dan web. (10) Guru perlu mengajari mereka cara belajar yang baik dan
mendorong mereka untuk gemar membaca dan menulis. (11) Jadi, yang terpenting bukan
hanya tentang apa yang diketahui ketika mereka lulus, melainkan juga untuk mencintai
pembelajaran seumur hidup.
3. Kalimat topik paragraf pertama adalah kalimat.....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Jawaban: A. (1)
Pembahasan:
Topik adalah apa yang dibahas dalam teks bacaan/paragraf. Ciri kalimat topik :
1. Mengandung permasalahan yang dapat diuraikan lebih lanjut.
2. Biasanya berupa kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri.
3. Mempunyai arti yang jelas tanpa dihubungkan dengan kalimat lain.
4. Dapat dibentuk tanpa kata sambung atau transisi.
5. Pada paragraf induktif, kalimat utama sering kali ditandai kata-kata kunci seperti:
Sebagai kesimpulan ...
Yang penting ...
Jadi, ...
Dengan demikian ...
4. Kesalahan penggunaan tanda baca koma terdapat pada kalimat.....
A. (3)
B. (5)
C. (7)
D. (8)
E. (9)
Jawaban: A. (3)
Pembahasan:
Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara
berikutnya yang didahului oleh kata seperti ‘tetapi’ atau ‘melainkan’.
5. Pertanyaan manakah yang jawabnya tidak ditemukan dalam teks tersebut?
A. Apa keuntungan teknologi digital bagi generasi sekarang?
B. Mengapa generasi sekarang berbeda dengan generasi sebelumnya?
C. Di manakah generasi sekarang biasa menggunakan teknologi digital?
D. Bagaimana pendapat pakar mengenai model pembelajaran yang ideal?
E. Bagaimana gaya pembelajaran di zaman informasi saat ini?
Jawaban: C. Di manakah generasi sekarang biasa menggunakan teknologi digital?
Pembahasan:
Di manakah kata tanya yang menyatakan tempat. Sementara itu, dalam teks tersebut di atas
tidak dijelaskan di mana tempat kejadiannya.
Teks berikut untuk menjabwab soal 6 - 7
(1) Selama berabad-abad, para gembala dari Desa Aas, di Pyrenees, Prancis, membawa domba dan sapi ke padang rumput. (2) Untuk mengurangi kesunyian saat sedang menggembala, mereka berkomunikasi satu sama lain dengan penduduk desa yang ada di bawah pegunungan. (3) Komunikasi tersebut dilakukan dalam bentuk siulan dengan dialek Gascon lokal. (4) Mereka berkomunikasi dalam kalimat sederhana, seperti “jam berapa?”, “datanglah dan makan”, dan “bawa domba pulang”. (5) Bahasa siul yang digunakan di desa ini baru diketahui oleh orang di luar Aas sekitar pertengahan abad ke-20. (6) Sayangnya, saat itu bahasa siul di desa tersebut hampir sekarat di bibir penggunanya.
(7) Julien Meyer, ahli bahasa dan bioakustik dari Universitas Grenoble Alpes, mengatakan bahwa semua bahasa siul manusia terancam punah. (8) Sebagian besar dari bahasa siul yang tersisa akan hilang dalam dua generasi. (9) Sebenarnya, menurut Meyer, ada upaya yang sedang dilakukan untuk menghidupkan kembali bahasa ini (seperti di Desa Aas), tetapi bahasa ini mungkin tidak dapat bertahan melawan tren yang ada. (10) Praktik bahasa ini akan menghilang apabila jalan, tiang, telepon seluler, dan polusi suara menembus lembah yang dulunya terpencil.
(11) Dulunya, bahasa siul lahir di tempat-tempat yang memiliki kesulitan untuk berkomunikasi jarak jauh (seperti di pegunungan atau hutan lebat). (12) Di tempat-tempat seperti itu, bahasa siul menjadi medium yang efektif karena dapat terdengar lebih jauh. (13) Bahasa siul dapat mencapai 120 desibel–lebih keras daripada klakson–dalam rentang frekuensi 1 hingga 4 kHz.
6. Praktik bahasa siul yang akan menghilang sama halnya dengan sesuatu yang terjadi pada ....
A. seseorang yang kehilangan rasa kantuk karena mengonsumsi kopi
B. tamu yang tidak lagi lapar karena menyantap makanan dari tuan rumah
C. pegawai yang terkena PHK karena melanggar aturan-aturan perusahaan
D. karier pebasket yang terancam hancur karena mengalami beberapa cedera
E. jalanan di kota akan lengang saat para penduduk sedang pulang kampung
Jawaban: D. karier pebasket yang terancam hancur karena mengalami beberapa cedera
Pembahasan: Analogi berarti ‘persamaan atau persesuaian antara dua benda atau hal yang berlainan’. Untuk mengetahui hubungan analogi yang sama dari kata-kata tertentu, diperlukan pemahaman terhadap makna, fungsi, dan hubungan antarkata terkait. Sementara itu, untuk mencari hubungan analogi dalam sebuah wacana, selain pemahaman-pemahaman tersebut, pembaca juga perlu memahami isi wacana secara utuh.
Teks tersebut membahas tentang bahasa siul manusia. Dalam teks tersebut juga dijelaskan bahwa bahasa siul manusia terancam punah. Praktik bahasa siul akan menghilang apabila jalan, tiang, telepon seluler, dan polusi suara menembus lembah yang dulunya terpencil. Berdasarkan penjelasan tersebut, ada beberapa faktor yang membuat praktik bahasa siul akan menghilang. Untuk mencari analogi yang tepat, kita perlu mencari sesuatu yang akan hilang karena beberapa faktor. Hal tersebut sama dengan sesuatu yang terjadi pada karier pebasket yang terancam hancur karena mengalami beberapa cedera. Pebasket tersebut akan kehilangan kariernya karena beberapa faktor, yaitu cedera. Cedera yang dialami pebasket pun tidak hanya satu, tetapi beberapa.
7. Perumpamaan pada teks dapat ditemukan pada kalimat.....
A. 6
B. 7
C. 9
D. 11
E. 13
Jawaban: E. 13
Pembahasan: Perumpamaan adalah perbandingan atau pengibaratan. Dalam hal ini, perumpamaan menunjukkan adanya makna kias dalam suatu kata. Perumpamaan pada bacaan tersebut dapat ditemukan pada kalimat (13), yaitu keras. Kata keras pada kalimat (13) memiliki makna kias, yaitu ‘nyaring’.
Pilihan jawaban A tidak tepat. Frasa yang dapat dicurigai sebagai perumpamaan adalah hampir sekarat. Frasa hampir sekarat bermakna ‘nyaris menjelang kematian’. Kata sekarat pada frasa tersebut merujuk pada kata mati. Kata mati dapat bermakna ‘sudah tidak digunakan lagi (tentang bahasa dan sebagainya)’. Frasa hampir mati tidak memiliki makna kias sehingga tidak dapat dijadikan sebagai perumpamaan.
PIlihan jawaban B tidak tepat. Frasa yang dapat dicurigai sebagai perumpamaan pada kalimat 7 adalah terancam punah. Namun, terancam punah bukan merupakan perumpamaan, melainkan bermakna denotatif.
Pilihan jawaban C tidak tepat. Kata yang dapat dicurigai sebagai perumpamaan pada kalimat 9 adalah menghidupkan. Kata ini tidak memiliki makna kias. Kata menghidupkan bermakna ‘menjadikan hidup’.
Pilihan jawaban D tidak tepat karena tidak ada kata yang bermakna kias. Kata yang dapat dicurigai sebagai perumpamaan pada kalimat 11 adalah kata lahir. Namun, kata lahir bermakna denotatif, yaitu ‘muncul di dunia (masyarakat)’.
Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 8.
(1) Selama berabad abad, para gembala dari Desa Aas, di Pyrenees, Prancis, membawa domba dan sapi ke padang rumput. (2) Untuk mengurangi kesunyian saat sedang menggembala, mereka berkomunikasi satu sama lain dengan penduduk desa yang ada di bawah pegunungan. (3) Komunikasi tersebut dilakukan dalam bentuk siulan dengan dialek Gascon lokal. (4) Mereka berkomunikasi dalam kalimat sederhana, seperti “jam berapa?”, “datanglah dan makan”, dan “bawa domba pulang”. (5) Bahasa siul yang digunakan di desa ini baru diketahui oleh orang di luar Aas sekitar pertengahan abad ke-20. (6) Sayangnya, saat itu bahasa siul di desa tersebut hampir sekarat di bibir penggunanya.
(7) Julien Meyer, ahli bahasa dan bioakustik dari Universitas Grenoble Alpes, mengatakan bahwa semua bahasa siul manusia terancam punah. (8) Sebagian besar dari bahasa siul yang tersisa akan hilang dalam dua generasi. (9) Sebenarnya, menurut Meyer, ada upaya yang sedang dilakukan untuk menghidupkan kembali bahasa ini (seperti di Desa Aas), tetapi bahasa ini mungkin tidak dapat bertahan melawan tren yang ada. (10) Praktik bahasa ini akan menghilang apabila jalan, tiang, telepon seluler, dan polusi suara menembus lembah yang dulunya terpencil.
(11) Dulunya, bahasa siul lahir di tempat-tempat yang memiliki kesulitan untuk berkomunikasi jarak jauh (seperti di pegunungan atau hutan lebat). (12) Di tempat-tempat seperti itu, bahasa siul menjadi medium yang efektif karena dapat terdengar lebih jauh. (13) Bahasa siul dapat mencapai 120 desibel–lebih keras daripada klakson–dalam rentang frekuensi 1 hingga 4 kHz.1.
8. Praktik bahasa siul yang akan menghilang sama halnya dengan sesuatu yang terjadi pada.....
A. seseorang yang kehilangan rasa kantuk karena mengonsumsi kopi
B. tamu yang tidak lagi lapar karena menyantap makanan dari tuan rumah
C. pegawai yang terkena PHK karena melanggar aturan-aturan perusahaan
D. karier pebasket yang terancam hancur karena mengalami beberapa cedera
E. jalanan di kota akan lengang saat para penduduk sedang pulang kampung
Jawaban: D. karier pebasket yang terancam hancur karena mengalami beberapa cedera
Pembahasan: Analogi berarti ‘persamaan atau persesuaian antara dua benda atau hal yang berlainan’. Untuk mengetahui hubungan analogi yang sama dari kata-kata tertentu, diperlukan pemahaman terhadap makna, fungsi, dan hubungan antarkata terkait. Sementara itu, untuk mencari hubungan analogi dalam sebuah wacana, selain pemahaman-pemahaman tersebut, pembaca juga perlu memahami isi wacana secara utuh.
Teks tersebut membahas tentang bahasa siul manusia. Dalam teks tersebut juga dijelaskan bahwa bahasa siul manusia terancam punah. Praktik bahasa siul akan menghilang apabila jalan, tiang, telepon seluler, dan polusi suara menembus lembah yang dulunya terpencil. Berdasarkan penjelasan tersebut, ada beberapa faktor yang membuat praktik bahasa siul akan menghilang. Untuk mencari analogi yang tepat, kita perlu mencari sesuatu yang akan hilang karena beberapa faktor. Hal tersebut sama dengan sesuatu yang terjadi pada karier pebasket yang terancam hancur karena mengalami beberapa cedera. Pebasket tersebut akan kehilangan kariernya karena beberapa faktor, yaitu cedera. Cedera yang dialami pebasket pun tidak hanya satu, tetapi beberapa.
Pilihan jawaban A tidak tepat. Pada pilihan jawaban A terdapat sesuatu yang sudah hilang, yaitu rasa kantuk. Rasa kantuk tersebut hilang karena sebuah hal, yaitu mengonsumsi kopi.
Pilihan jawaban B tidak tepat. Pada pilihan jawaban B terdapat sesuatu yang sudah hilang, yaitu rasa lapar. Rasa lapar tersebut hilang karena sebuah hal, yaitu makanan dari tuan rumah.
Pilihan jawaban C tidak tepat karena terdapat sesuatu yang sudah hilang, yaitu pekerjaan. Meskipun pekerjaan tersebut hilang dikarenakan beberapa faktor, yaitu aturan-aturan perusahaan. Pilihan jawaban C tidak memiliki analogi yang sama dengan praktik bahasa siul yang akan menghilang.
Pilihan jawaban E tidak tepat. Meskipun ada sesuatu yang akan hilang, yaitu keramaian, pilihan jawaban E tidak memiliki analogi yang sama. Sesuatu yang akan hilang pada pilihan jawaban E disebabkan oleh sebuah hal, yaitu para penduduk pulang kampung.
Teks berikut untuk soal nomor 9 - 10
(1) Kemajuan teknologi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. (2) Dengan berbagai informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia kini dapat langsung kita ketahui berkat kemajuan teknologi, misalnya melalui smartphone. (3) Kalau dahulu kita mengenal pepatah dunia tak selebar daun kelor, sekarang pepatah itu selayaknya berganti menjadi dunia saat ini selebar daun kelor. (4) Cepatnya akses informasi di berbagai belahan dunia membuat dunia ini seolah semakin sempit. (5) Kita dapat menyaksikan apa yang terjadi di luar negeri dari Indonesia secara langsung.
(6) Perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradabannya disebabkan oleh kemajuan teknologi yang tidak dapat kita hindari. (7) Kemajuan teknologi yang semakin dahsyat ini jangan sampai menggeser jati diri kita sebagai manusia. (8) Oleh sebab itu, kita harus melakukan tindakan yang bijaksana terhadap diri kita sendiri, keluarga, dan masyarakat luas.
9. Kata bijaksana dalam kalimat (8) berasosiasi dengan.....
A. berbudi
B. bersahaja
C. berakal
D. berperasaan
E. berpengetahuan
Jawaban: A. berbudi
Pembahasan: Kata bijaksana memiliki komponen makna yang luas yang meliputi pengalaman, pengetahuan, kearifan, kepandaian, dan perasaan, yang setara dengan komponen makna dalam kata berbudi.
10. Kata yang memiliki makna bertingkat dengan kata akses dalam kalimat (4) adalah.....
A. lorong
B. jalan
C. jaringan
D. saluran
E. fasilitas
Jawaban: E. fasilitas
Pembahasan: Akses merupakan salah satu bentuk dari fasilitas.
(cr31/tribun-medan.com)
Contoh Soal SNBT 2023
Materi Pengetahuan dan Pemahaman Umum
Universitas Sumatera Utara
Tribun Medan
| Contoh Soal UTBK SNBT 2023 Penalaran Matematika, Cocok Untuk Calon Mahasiswa yang Mau Masuk Unsika |
|
|---|
| Contoh Soal SNBT 2023 Pengetahuan Kuantitatif, Cocok Untuk Calon Mahasiswa yang Mau Masuk Unpatti |
|
|---|
| Contoh Soal UTBK SNBT 2023 Materi PPU, Cocok Untuk Calon Mahasiswa yang Mau Masuk Trunojoyo |
|
|---|
| Contoh Soal UTBK SNBT 2023 Literasi Bahasa Inggris, Cocok Untuk Calon Mahasiswa yang Mau Masuk Untan |
|
|---|
| Contoh Soal UTBK SNBT 2023 Materi TPS, Cocok Untuk Calon Mahasiswa yang Mau Masuk UNNES |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Contoh-Soal-SNBT-2023-Materi-Pengetahuan-dan-Pemahaman-Umum-Cocok-Untuk-yang-Mau-Masuk-USU.jpg)