Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa

Dianiaya Anak Achiruddin Hasibuan, Mata Ken Admiral Nyaris Buta, Ibu: Anakku Dibuat Seperti Binatang

Elvi Indri mengatakan kondisi Ken Admiral harus mendapatkan jahitan di pelipisnya serta mata nyaris buta karena dibenturkan

Tribun Medan/Edward
Elvi Indri ibu kandung Ken Admiral korban penganiayaan mengaku tidak ada iktikad baik dari para pelaku. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kondisi Ken Admiral pasca dianiaya Aditya Hasibuan

Pasca dianiaya Aditya Hasibuan yang merupakan anak perwira polisi AKBP Achiruddin Hasibuan, kondisi Ken Admiral sempat memilukan.

Ken Admiral harus mendapatkan beberapa luka cukup berat.

Hal itu diungkapka oleh sang ibu, Elvi Indri.

Elvi Indri mengatakan kondisi Ken Admiral harus mendapatkan jahitan di pelipisnya serta mata nyaris buta karena dibenturkan

Menurut Elvi, penglihatan Ken juga buram hingga sulit membaca tulisan.

Keluarga Ken Admiral, mahasiswa korban penganiayaan, berharap Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin Hasibuan, dihukum sesuai perbuatannya.

"Dari pihak keluarga tidak ada kata damai," ucap Elvi, ibunda Ken Admiral, Selasa (25/4/2023).

Sebagai ibu, Elvi tak terima anaknya jadi korban penganiayaan.

Elvi Indri ibu kandung Ken Admiral korban penganiayaan saat ditemui di Polda Sumut, Selasa (25/4/2023).
Elvi Indri ibu kandung Ken Admiral korban penganiayaan saat ditemui di Polda Sumut, Selasa (25/4/2023). (Edward / Tribun Medan)

"Seperti binatang anakku itu dibuatnya. Dipijak-pijak. Semoga Polda Sumut bisa memberikan hukuman setimpal kepada pelaku," tegas Elvi.

Diketahui kasus itu kembali bergulir setelah Polda Sumut mengambil alih perkaranya dari Polrestabes Medan.

Elvi mengapresiasi Kapolda Sumut beserta jajarannya karena pelaku dan orang tua pelaku kini ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Saya ibu Ken Admiral menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kapolda Sumut Irjen Panca Putra dan jajaran yang telah menarik dan berharap menuntaskan kasus penganiayaan terhadap anak kami," kata Elvi.

Sementara itu, Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono, menerangkan awalnya pada Rabu 21 Desember 2022 pelaku bertemu dengan korban di SPBU Jalan Karya, Helvetia

Setelah bertemu pelaku melakukan pemukulan dan merusak mobil korban.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved