Libur Lebaran Bersama Keluarga, Remaja di Sergai Tenggelam di Sungai Belum Ditemukan

TRIBUN-MEDAN. com, SERGAI - Budiono (17) remaja yang duduk di bangku kelas XI SMA tenggelam dan hilang di aliran sungai Bedagai Rabu (26/4/2023) siang.

Ia tenggelam saat sedang liburan bersama keluarga di aliran sungai Bedagai yang ada di Dusun II Desa Tebingtinggi, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai.

Seusai makan siang, korban bersama beberapa keluarga yang menikmati libur lebaran berniat mencari Kepah dialiran sungai Bedagai yang tak jauh dari pesisir Selat Malaka.

Informasi yang dihimpun Tribun Medan, saat itu kondisi air sedang surut, korban yang merupakan warga Kecamatan Tanjung Beringin lalu turun mencari Kepah ditemani kerabatnya.

Zainal salah seorang warga mengatakan, keluarga korban meminta bantuan warga usai korban menghilang.

"Iya ada korban tenggelam dan belum ditemukan. Awalnya katanya korban sedang liburan sama keluarga. Kemudian karena air surut jadi mereka mencari Kepah untuk dibawa pulang. Tiba tiba korban menghilang diduga karena tenggelam baru keluarga minta bantuan warga untuk mencari," kata dia.

Sekitar pukul 12.00 WIB, Budiono telah dinyatakan hilang. Keluarga korban dibantu warga kemudian terus melakukan pencarian korban.

Namun hingga Rabu sore, korban belum juga ditemukan. Polisi dibantu TNI AL juga telah menyisir lokasi awal korban menghilang.

"Sampai sore tadi belum ditemukan, tadi warga juga sudah lapor ke Polisi dan TNI AL juga bantu cari namun belum ditemukan," lanjut Zainal.

Budiono sendiri adalah siswa kelas XI SMA Negeri I Tanjung Beringin. Dia dinyatakan hilang diduga karena tidak berenang dan hilang saat mencari Kepah.

Usaha pencarian pun telah dilaksanakan namun belum membawa hasil. Menjelang sore, air pasang laut mulai datang membuat upaya pencarian korban dihentikan sementara waktu.

Kapolsek Tanjung Beringin AKP Tobat Sihombing membenarkan kejadian itu.

"Iya dalam proses pencarian namun belum juga ditemukan," kata Tobat.

Pencarian korban pun masih terus diusahakan. Polisi juga sudah berkoordinasi dengan Basarnas agar membantu proses pencarian korban.

“Upaya pencarian sejak korban tenggelam sundah dilakukan oleh masyarakat Sat Polair Polres Sergai, TNI AL,namun korban belum ditemukan dan kita juga sudah menghubungi Basarnas untuk meminta pertolongan mencari korban," tutup Tobat.

(*/TRIBUN MEDAN)