Viral Medsos
INILAH 4 Partai yang Sudah Resmi Dukung Ganjar Jadi Capres, PSI Duluan Tapi Tak Disebut Sekjen PDIP
INILAH Partai yang Sudah Resmi Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024, PSI yang Duluan Mendukung Ganjar Pranowo Tapi Tak Disebutkan oleh Sekjen PDIP
INILAH Partai yang Sudah Resmi Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024, PSI yang Duluan Tapi Tak Disebut PDIP
TRIBUN-MEDAN.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan, PAN mengapresiasi keputusan rekan mereka di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), PPP yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. Eddy mengatakan, PAN juga akan menghormati keputusan PPP tersebut.
"Pertama, kami mengapresiasi apa yang telah diputuskan oleh PPP yang akan mengusung Pak Ganjar Pranowo sebagai capresnya. Tentu itu sebuah keputusan yang kami hormati," ujar Eddy, Rabu (26/4/2023).
Kemudian, Eddy menyinggung rencana pertemuan antara para ketua umum parpol yang tergabung dalam KIB di kediaman Airlangga Hartarto pada Kamis (27/4/2023).
Menurutnya, mereka tidak sekadar membahas posisi masing-masing parpol atau posisi KIB dalam mengusung capres dan cawapres yang akan datang.
Namun, para ketum parpol KIB juga bakal membicarakan kelanjutan pembentukan dari koalisi besar yang dikomandoi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di markas PAN beberapa waktu lalu.
"Nah, ini kita akan melakukan pembahasan tersebut. Dan pembahasan tersebut akan dilaksanakan berdasarkan sebuah konsep kebersamaan, kebersamaan untuk mencapai sebuah tujuan cita-cita bersama untuk mencapai sebuah musyawarah mufakat dalam mengusung capres dan cawapres di tahun 2024 mendatang," kata Eddy dikutip dari Kompas.com.
Eddy lantas menekankan, apa pun hasil pembahasannya akan bertujuan untuk mendorong calon pemimpin yang nanti akan memimpin bangsa ini secara utuh bersama-sama. Lebih lanjut, menurutnya, KIB juga bergotong royong untuk membangun bangsa dan masyarakat Indonesia ke depannya.
Baca juga: Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024, PPP Minta Jatah Cawapres, Hingga Nama Sandiaga Uno Mencuat
Sebagai informasi, PPP resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).
Pernyataan itu disampaikan di Yogyakarta, Rabu (26/5/2023). Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengungkapkan beberapa alasan pihaknya memberikan dukungan pada Ganjar sebagai capres.
Di antaranya, Ganjar dianggap punya kapasitas untuk menjadi orang nomor satu republik ini.
“Kapasitas, integritas dan acceptabilitas beliau sangat layak untuk menduduki posisi sebagai pemimpin bangsa,” ujar Mardiono di Yogyakarta, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Rabu.
Terbukti, kata Mardiono, Ganjar memiliki tingkat elektoral yang mumpuni dari hasil sejumlah lembaga survei. “Dukungan popularitas dan elektabilitas telah dibuktikan oleh berbagai lembaga survei dengan menempatkan posisi teratas bila dibandingkan dengan tokoh-tokoh lainnya,” kata Mardiono.
Kemudian, Ganjar memiliki latar belakang sejarah yang dekat dengan PPP. “Karena beliau, mertuanya, almahrum Bapak Achmad Musadik Supriyadi pernah menjabat sebagai ketua DPC Purbalingga pada empat periode pada 1973 - 1991. Hingga saat ini rumah beliau juga digunakan sebagai kantor cabang PPP di Kabupaten Purbalingga,” ujarnya.
“Selanjutnya juga kakak ipar beliau, Nurul Hidayah, saat ini juga sebagai Ketua DPC PPP Purbalingga. Sekaligus, anggota fraksi PPP DPRD Jawa Tengah,” kata Mardiono lagi.
Alasan selanjutnya, Ganjar dianggap memiliki visi yang sama dengan PPP. Sebab, dibesarkan oleh keluarga yang Nahdlatul Ulama (NU).
"Melalui prinsip politik religius sebab PPP yakin dengan kultur berasal dari NU beliau pasti miliki visi yang hampir sama dengan PPP. Semoga Indonesia yang didambakan oleh umat dan pendiri bangsa ini bisa jadi negeri yang kuat dan rakyat sejahtera lahir dan batin," ujar Mardiono.
Atas berbagai alasan tersebut, Mardiono dan segenap kader PPP memiliki keyakinan untuk mendorong Ganjar dalam kontestasi perebutan kursi RI-1 mendatang.
Ketua Umum PAN Beri Sinyal Dukung Ganjar Pranowo
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyambut baik deklarasi pencalonan presiden Ganjar Pranowo oleh PDI Perjuangan.
Zulhas, demikian sapaan akrab Zulkifli, bahkan mengisyaratkan keinginan untuk bekerja sama dengan PDI-P pada pemilu mendatang. “Saya ingin tentu pertama komitmen kebangsaan itu, partai-partai pendukung Pak Jokowi kan ada PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, PAN, PPP. Itu syukur-syukur bisa bareng-bareng,” kata Zulhas dikutip dari Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Selasa (25/4/2023).
Zulhas mengaku partainya menginsiasi pembentukan koalisi besar untuk Pemilu 2024. Dia ingin, koalisi tersebut menyatukan partai-partai pendukung pemerintahan Jokowi kini yakni PAN, PDI-P, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dalam waktu dekat, kata dia, enam partai politik tersebut bakal menggelar pertemuan. “Kalau bisa minggu-minggu ini ada pertemuan lanjutan enam partai politik yang saya sebut tadi,” ujarnya.
Zulhas pun tak menampik dirinya pernah menyatakan dukungan buat Ganjar maju capres. Dalam momen Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN beberapa waktu lalu, Menteri Perdagangan itu bahkan terang-terangan mengusulkan duet Ganjar dengan Menteri BUMN Erick Thohir.
Dia mengaku mengenal baik sosok Ganjar. Menurutnya, Gubernur Jawa Tengah tersebut merupakan pemimpin yang merakyat dan pekerja keras. Namun demikian, perihal capres dan cawapres, Zulhas menegaskan bakal mengikuti arahan Presiden Joko Widodo.
“Dengan Pak Erick dekat. Tapi kan begini, saya kan nggak sungkan-sungkan walaupun saya juga diprotes orang, tapi saya selalu mengatakan pada putusannya tentu saya nanti akan konsultasi, mendengar dengan Pak Presiden, Pak Jokowi,” ucapnya.
Zulhas bilang, pasangan capres-cawapres yang didukung PAN pada dua kali pemilu lalu kalah dalam pertarungan. Pada pilpres kali ini, PAN tak mau kalah lagi. Dia yakin, pasangan capres cawapres yang didukung Jokowi bakal memenangkan kontestasi pemilihan mendatang. Oleh karenanya, PAN bakal mendukung paslon yang didukung Jokowi pada Pemilu 2024.
“Orang bilang ketua umum partai kok nggak mandiri? Bukan, saya bilang, saya pernah dua kali (pemilu) belum menang. Nah, Pak Presiden kita ini, Pak Jokowi ini kan punya insting yang tajam,” kata Zulhas.
“Saya nggak mau kalah lagi nanti. Saya penginnya yang saya dukung menang. Oleh karena itu pada akhirnya nanti saya akan ikut Pak Jokowi,” tuturnya.
Partai yang Sudah Menyatakan Resmi Mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Di sisi lain, DPP PDI Perjuangan akan melakukan komunikasi dengan Partai Hanura, setelah partai yang dipimpin Oesman Sapta Odang itu menyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo, bakal capres dari PDIP.
Selain Hanura, ada pula partai politik lain yang sudah mendukung Ganjar sebagai capres, yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Namun yang dipimpin Giring Ganesha Djumaryo itu tidak disebut oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. "Contohnya partai, sekarang Hanura, kemudian memberikan suatu dukungan. Setelah memberikan dukungan, kami juga komunikasi dengan pimpinan dari Hanura," ujar Hasto di DPP PDI-P, Senin (24/4/2023).
Hasto menambahkan sasaran dari PDIP untuk membangun kerja sama yakni partai-partai yang mendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Namun ada satu partai tidak masuk dalam catatan PDIP, yakni Partai Nasdem yang sudah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.
Selain Nasdem, PDIP juga tidak akan mengajak partai di luar pemerintah untuk berkoalisi di Pilpres 2024. Hal tersebut lantaran PDIP ingin membangun koalisi yang berkomitmen melanjutkan program Presiden Jokowi. Apalagi PKS, Partai Demokrat dan Partai Nasdem sudah deklarasi kerja sama mencalonkan Anies di Pilpres 2024
"Porosnya kan sudah jelas, poros yang ada di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, ini ada satu yang sudah punya capres sendiri ada poros yang tidak berada di pemerintahan," ujar Hasto di DPP PDIP, Senin (24/4/2023).
Lebih lanjut Hasto menjelaskan, hingga saat ini PDIP terus menjaga soliditas terhadap partai pendukung pemerintah melalui komunikasi dengan para pimpinan partai. Hasto meyakini kerja sama PDIP dengan partai pendukung pemerintahan, di luar Nasdem dapat terlaksana dengan baik. Sebab kerja sama yang dibangun partai pendukung pemerintah, seperti Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas PPP, PAN dan Partai Golkar. Kemudian koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang beranggotakan Partai Gerindra dan PKB belum mendeklarasikan capres. "Ketika Ibu Megawati menetapkan Pak Ganjar Pranowo sebagai calon itu kan memang terjadi perubahan konstalasi. Tetapi perubahan konstalasi ini kan untuk masa depan bangsa dan negara," ujar Hasto.
Baca juga: Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024, PPP Minta Jatah Cawapres, Hingga Nama Sandiaga Uno Mencuat
PSI Sudah Terlebih Dahulu Mendeklarasikan Ganjar Pranowo Capres 2024
Hingga saat ini, sudah ada 4 partai politik yang mengusung Ganjar Pranowo jadi Capres 2024.
Selain PDIP yang merupakan rumah bagi Ganjar, tercatat ada 3 partai lain yang juga mendukung Ganjar maju Capres 2024, yakni PSI, Hanura, dan terbaru ini PPP.
Diketahui, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) adalah partai pertama yang mendeklarasikan Ganjar capres 2024.
Setelah itu, baru PDIP resmi mendukung Ganjar yang diumumkan langsung oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Kemudian, diikuti oleh Partai Hanura dan PPP.
Pada Oktober 2022, PSI telah memutuskan mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden atau capres di Pilpres 2024.
PSI menyebut keputusan itu berdasarkan hasil Polling Rembuk Rakyat yang telah dilakukan sejak akhir Februari 2022.
"Dari hasil rembuk rakyat itu kami mengumumkan bahwa PSI akan mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai capres di 2024," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, Senin (3/10/2022) lalu.
Grace mengatakan Ganjar unggul dibandingkan calon lain. Dia menilai Ganjar memiliki sikap kebangsaan yang diperjuangkan PSI. "Sejak awal Mas Ganjar unggul dibandingkan kandidat lainnya. Bagi PSI Ganjar adalah calon terbaik karena memiliki kebangsaan dan kebinekaan yang sama dengan apa yang selama ini diperjuangkan PSI," ujarnya.
PSI mengaku tidak mengundang Ganjar Pranowo saat mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah itu sebagai capres. PSI merasa tak perlu untuk memberi tahu Ganjar. Grace Natalie membahas soal polling yang disebut PSI sebagai dasar memberikan dukungan kepada Ganjar. "Polling Rembuk Rakyat adalah jajak pendapat publik. Yang kami tanyai adalah masyarakat. Ke sembilan nama ini kami serap dari masyarakat. Media juga memberitakan terkait program rembuk rakyat. Jadi yang saya maksud, di konpres kemarin, ke sembilan tokoh tahu bahwa sedang ada polling," kata Grace, Selasa (4/10/2022) lalu.
Kemudian, pada Jumat (21/4/2023), Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akhirnya mengumumkan Ganjar Pranowo jadi capres dari partainya.
"Maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, menetapkan saudara Ganjar pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Megawati di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).
Megawati didampingi oleh Presiden Jokowi saat pengumuman Ganjar Pranowo capres PDIP. Selain itu, ada juga Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Setelah Megawati mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres, Megawati memakaikan peci hitam Bung Karno kepada Ganjar Pranowo. Menurut Megawati, peci merupakan budaya orang Indonesia, identitas nasional.
Ganjar Pranowo diberikan kesempatan bicara usai resmi menjadi capres PDIP. Ganjar Pranowo mengaku mendapat kehormatan ditugaskan sebagai capres PDIP. "Tentu ini adalah suatu keputusan yang diambil ketua umum melalui proses yang sangat panjang. Sebuah kehormatan buat saya mendapatkan tugas ini sebagai kader partai, di sampaing tentu tugas ini tidak mudah," kata Ganjar di Istana Batutulis.
(*/tribun-medan.com/kompas tv)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PAN Hormati PPP yang Resmi Deklarasikan Ganjar Capres 2024"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sejak-pagi-hingga-petang-Ganjar-berdiri-dan-menyalami-6000-masyarakat-yang-hadir-di-acara-itu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.