Berita Viral

Dua Bulan Pilot Susi Air Disandera KKB, Begini Kondisinya Sekarang dan KKB Minta Diserang Pakai BOM

Lebih dua bulan Pilot Susi Air masih ditahan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

FACEBOOK
DUA KUBU KKB SALING SERANG: Dua kubu kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua dikabarkan saling serang. Kedua kubu baku tembak. Lokasi saring serang dilaporkan terjadi di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. (FB) 

TRIBUN-MEDAN.com - Lebih dua bulan Pilot Susi Air masih ditahan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2023, Kombes Donny Charles Go, mengungkapkan kondisi terkini pilot susi air, Phillip Mark Mehrtens yang hingga kini masih disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Berdasarkan hasil analisis tim gabungan TNI dan Polri, kata Donny, pilot asal Selandia Baru tersebut dalam keadaan sehat.

Selain hasil analisis, Donny mengatakan, terdapat video yang beredar yang menyatakan pilot Susi Air dalam keadaan sehat dan kini masih bersama KKB.

"Dari hasil analisa tim gabungan TNI-Polri terungkap adanya informasi penting yang ditunjukkan yakni kondisi pilot dalam keadaan hidup dan sehat," kata Kombes Donny Charles Go, Rabu (26/4/2023).

Baca juga: WABUP Mutsyuhito Solin Sampaikan Pidato Nota Pengantar Bupati Pakpak Bharat Tentang LKPJ TA 2022

Baca juga: Tiga Wisatawan Mabuk Keroyok Seorang Anggota Polri, Kapolres Geram: Mereka Membuat Onar

Dia mengatakan, TNI-Polri masih mendalami video yang menampilkan pilot Susi Air yang disandera sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua itu.

Video yang beredar di media sosial itu diketahui memperlihatkan orang yang diduga pilot Susi Air tengah diapit dua anggota KKB dari kelompok Egianus Kogoya.

Dalam video itu, terungkap informasi yang beredar terkait adanya permintaan untuk menyerang kelompok KKB dengan menggunakan bom.

Namun, kata Donny, dapat dipastikan bahwa informasi tersebut adalah propaganda yang sengaja dibuat untuk menyudutkan TNI dan Polri.

Menurut dia, TNI dan Polri yang berada di lapangan saat ini hanya berupaya untuk mempersempit ruang gerak KKB yang menyandera pilot Susi Air.

Kalaupun ada serangan dari TNI-Polri, kata dia, itu merupakan tembakan balasan atas serangan KKB yang mengancam jiwa masyarakat sipil dan anggota TNI-Polri.

"TNI-Polri tidak menggunakan bom saat bertugas di lapangan dan tetap berupaya mengedepankan pendekatan persuasif agar pilot Susi Air dapat dibebaskan dengan selamat dan sehat," kata Kombes Donny Charles Go.

Baca juga: DPC PDIP Pakpak Bharat Siap Menangkan Ganjar yang Diusung Jadi Capres 2024, Ini Kata Sonni Berutu

Baca juga: Spesifikasi Xiaomi 13 Ultra yang Memboyong 4 Kamera Beresolusi 50 MP, Ini Harganya

(*)

Berita sudah tayang di kompas.tv

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved