Anies Baswedan Bakal Ungkap Nama Cawapres Setelah Lebaran, AHY atau Mahfud MD ?

Oleh karena itu, KPP tidak ingin gegabah dalam memutuskan nama bakal cawapres untuk mendampingi Anies. Mardani berharap, Pemilu 2024 akan terbentuk tiga poros yang akan berkontestasi.

Poros itu di antaranya, Ganjar, Prabowo, dan Anies.

”Kami tidak ingin gegabah. Masih menunggu peta politik yang lebih jelas. Intinya, kami bersyukur karena PDI-P mengumumkan bakal capresnya lebih cepat,” pungkasnya.

Mahfud MD jadi Rebutan Anies dan Ganjar

Kini Mahfud MD menjadi rebutan Capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Menanggapi tawaran tersebut, sang profesor Mahfud MD menjawab santai penawaran antara kedua bakal Capres 2024 itu.

Mahfud MD yang juga Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan menanggapi dengan santai tawaran yang menyebutkan dirinya cocok sebagai cawapres menemani antara Ganjar atau Anies.

Diketahui, kini Mahfud MD mendapat tawaran cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

Tidak hanya Anies Baswedan, baru-baru ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyebutkan bahwa Menko Polhuham ini cocok menjadi Cawapres untuk menemani Ganjar Pranowo yang kini resmi menjadi Capres dari PDI Perjuangan (PDI-P).

Namun tampaknya Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan itu tidak begitu menanggapi dan menjawab dengan santai penawaran yang menyebutkan dirinya cocok sebagai cawapres menemani Ganjar atau Anies Baswedan.

Menanggapi tawaran itu, Mahfud MD mengaku masih fokus dengan tugasnya mengawal pemilihan umum (Pemilu) 2024 agar sesuai jadwal.

“Saya tak menjawab ya atau tidak,” kata Mahfud dalam keterangannya, Selasa (18/4/2023) petang.

“Sebab fokus saya adalah mengawal pemilu agar berlangsung sesuai kalender,” ujar Mahfud.

Mahfud mengatakan bahwa pembicaraan skema capres dan cawapres dalam pertemuan itu hanya sekilas.

“Saya bilang yang harus diutamakan adalah agar koalisi tiga parpol pendukung Anies (Baswedan) tetap solid supaya tiket yang sudah di tangan tidak hilang,” ujar Mahfud.