Wawa Wahyudi tak Berkutik Diringkus, sempat Garang Aniaya Pengendara hingga Kejang, meski Minta Maaf

Polres Cimahi meringkus pelaku pemukulan terhadap pengendara motor, yang korbannya sampai mengalami kejang-kekejang.

|
Editor: Salomo Tarigan
Tribun Jabar/Hilman Kamaludi
Pelaku penganiayaan pengendara motor sampai kejang-kejang akhirnya ditangkap. Foto: Pelaku digiring anggota Resmob Satreskrim Polres Cimahi, Kamis (20/4/2023) malam. 

TRIBUN-MEDAN.com - Polres Cimahi meringkus pelaku pemukulan terhadap pengendara motor.

Penangkapan ini tindak lanjut dari perisitiwa viral yang korbannya sampai mengalami kejang-kejang akibat dipukul.

Seperti diberitakan, peristiwa penganiayaan terjadi di Jalan Sangkuriang, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Rabu (19/2023).

Pelakunya sudah ditangkap polisi pada Kamis (20/4/2023).

Sebelumnya dalam video yang viral diketahui penyebab penganiayaan hanya karena sepeda motor keduanya bersenggolan.

Belakangan diketahui, pelaku penganiayaan tersebut bernama Wawa Wahyudi (44), sedangkan korbannya yakni Irwan (19) asal Tasikmalaya yang bekerja di salah satu konveksi rumahan di kawasan Jalan Sangkuriang.

Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, mengatakan bahwa saat ini pelaku sudah diamankan.

"Pelaku diamankan kurang dari 24 jam di daerah Cianjur tadi siang," ujar Aldi saat ditemui di Mapolres Cimahi, Kamis (20/4/2023) malam.

Aldi mengatakan proses penangkapan terhadap pelaku penganiayaan ini dilakukan setelah pihaknya melakukan penyelidikan dengan cara memeriksa sejumlah saksi dan mencari identitas korban.

"Awalnya kami sempat kesulitan siapa sebenarnya korban ini meski sudah dicari ke sana kemari. Alhamdulillah tadi malam kita mengetahui bahwa korban merupakan warga Tasikmalaya yang bekerja di Kota Cimahi," kata Aldi.

Setelah itu, pihaknya langsung memiliki titik terang untuk mengungkap pelaku, hingga akhirnya identitasnya bisa diketahui dan teridentifikasi dia sedang berada di daerah Cianjur.

Pelaku penganiayaan pemotor sampai kejang-kejang akhirnya ditangkap.

"Kejadiannya kan siang, pelaku baru teridentifikasi tadi malam, kemudian kami langsung bergerak dan langsung kami amankan di Cianjur. Tapi kami agak telat ke Cimahi karena harus mencari barang bukti sepeda motor yang digunakan pelaku," ujarnya.

Setelah ditangkap, kata Aldi, pelaku mengakui telah memukul korban dan hal ini dibenarkan oleh keterangan korban dan saksi yang saat itu sedang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Hasil wawancara sementara, pelaku mengakui sempat mengenai korban. Motif awal, sempat senggolan motor. Jadi, setelah senggolan, pelaku mendahului menghentikan korban,” kata Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono kepada wartawan, Kamis.

“Saat itu korban sempat minta maaf kepada pelaku. Namun, pelaku sempat emosi, melakukan penganiayaan, memukul korban, sehingga korban terjatuh,” tambah dia.

“Saat ini, pelaku masih diperiksa untuk mendalami motif dan yang lain-lain,” pungkas Aldi. 

Ternyata, sosok korban pengendara motor yang dianiaya hingga kejang-kejang di Cimahi itu bukan warga Cimahi.

Saksi mata akun Twitter Diki Adam mengaku berada di lokasi saat kejadian mengungkap identitas korban.

"Saya ada di lokasi," katanya.

Ia juga turut memposting foto korban yang sedang duduk.

Dari foto tersebut, tampak korban memiliki tato di bagian leher.

Ia memakai kemeja motif kotak-kotak warna hitam dengan garis putih.

Penampilannya dipadu celana jins biru muda yang sobek di bagian lutut kiri.

Tampak pula topi hitam yang tadinya dipegang pelaku, ada di samping kiri korban.

Akibat kejadian pemukulan itu, menurut Diki Adam, korban mengalami luka di bagian pelipis.

"Tapi Alhamdulillah sekarang sudah membaik," katanya.

Menurut Diki, korban merupakan warga Tasikmalaya, Cikalong.

"Korban asli orang Tasik," katanya.

Baca juga: Polisi Kejar Pemotor yang Aniaya Pemotor Lain Hingga Kejang-kejang di Cimahi, Kejang Malah Dijambak

Diki Adam mengatakan korban juga bekerja di sebuah konveksi rumahan.

"Bekerja di salah satu konveksi rumahan," katanya.

Ia mengatakan saat ini korban sudah mudik ke kampungnya.

Sudah Minta Maaf dan Menangis, Pemuda Ini Tetap Dihajar sampai Kejang-kejang

Viral di media sosial, video yang memperlihatkan seorang pemuda kejang-kejang karena diduga dipukul oleh pengendara motor.

Peristiwa itu terjadi di depan Kantor BPJS Sangkuriang Cimahi, Rabu (19/4/2023) siang.

Kejadian itu dipicu oleh motor korban yang menyenggol motor pelaku, hingga pelaku marah.

Pelaku kemudian meminta korban menepi dan memarahi korban.

Dari video yang diunggah oleh akun Instagram @vianooov, awalnya terlihat korban sedang minta maaf kepada pelaku sambil menangis dan ingin mencium tangan pelaku.

Namun pelaku yang menggunakan helm putih terus memarahi korban.

Di video selanjutnya, terlihat korban sudah terkapar di tanah sambil kejang-kejang.

Ada beberapa saksi yang menghampiri pelaku dan bertanya ada masalah apa.

Sambil mengangkat kepala korban dengan menarik rambutnya, pelaku mengatakan korban menyenggolnya.

Pengendara motor dianiaya pengendara lain sampai kejang-kejang
 
Pengendara motor dianiaya pengendara lain sampai kejang-kejang   (HO)

"Kejadian ini di picu karna si korban menyenggol pengendara lain hingga korban berselisih.dan si korban sudah minta maff sambil menangis.tp si plaku tetap saja merasa kesal dan langsung menghantam si korban hingga kejang kejang.kejadian 19 april rabu jam 13:20 di depan bpjs sangkuriang cimahi," tulis @vianooov di keterangan video yang diunggahnya.

"Langsung kejang anak lagi puasa, di talapung kena trotoar.. udah minta maaf sampe nangis ga cukup ? astagfirullah," ujarnya.

Di kolom komentar ia menjelaskan orang yang mengambil video pertama kali langsung menghampiri pelaku saat pemukulan pertama kali terjadi.

Makanya peristiwa pemukulan tidak terekam di ponsel saksi.

Akun @vianooov juga memposting ulang rekaman suara saksi yang pertama kali merekam kejadian tersebut, saat dihubungi oleh tim dari Info Bandung Barat Cimahi (IBBC).

Rekaman suara saksi itu sebelumnya sudah diunggah oleh IBBC di akun Instagram @infobdgbaratcimahi.

Saksi menuturkan, saat itu ia sedang berada di depan Kantor BPJS Sangkuriang Cimahi untuk suatu keperluan.

Tiba-tiba ia melihat korban menepi lalu diikuti oleh pelaku.

Lalu si pelaku langsung menegur korban akan cara berkendaranya.

Korban pun meminta maaf atas perbuatannya sambil menangis dan ingin mencium tangan pelaku.

Korban pun sudah meminta maaf, ia bahkan sampai menangis.

Malahan korban juga sempat mencoba mencium tangan pelaku, namun ditolak.

Meski sudah meminta maaf namun korban tetap dihakimi.

Ia dipukul sampai mengalami kejang-kejang.

Tak berhenti sampai di situ, pelaku kemudian membangunkan tubuh korban yang sedang kejang-kejang dengan cara menjambak atau menjenggut rambutnya.

"Setelah tim IBBC menghubungi saksi langsung kami konfirmasi ke Kasatreskrim Polres Cimahi, untuk ditindak lanjuti. Respons cepat dari pihak kepolisian Polres Cimahi yang langsung datang ke tempat kejadian dan akan menindaklanjuti kejadian ini," kata pihak IBBC.

Setelah mendapat laporan, anggota Satreskrim Polres Cimahi langsung bergerak mendatangi lokasi kejadian untuk mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.

"Berkaitan video tersebut, malam ini (Rabu) tim sudah melakukan tindakan pertama TKP. Polisi sudah bertemu dengan dua orang sekuriti BPJS yang membenarkan adanya peristiwa tersebut," ujar Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Luthfi Olot seperti dikutip dari Kompas.com.

Jajaran Satreskrim Polres Cimahi masih mengumpulkan keterangan untuk mengidentifikasi identitas terduga pelaku.

"Langkah kepolisian saat ini masih di tahap penyelidikan untuk mengumpulkan informasi berkaitan dengan pelaku dan melakukan pengejaran terhadap pelaku," ujar Olot. 

(*/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribunnews.com/TribunJabar.id

Inilah Tampang Wajah Pria Pukul Pengendara hingga Kejang-kejang, tak Berkutik Diringkus Polisi

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved