Niat, Tata Cara dan Doa Sholat Gerhana Matahari, Fenomena di Akhir Bulan Ramadhan

TRIBUN-MEDAN.com - Berikut tata cata dan doa sholat gerhana. 

Anjuran sholat dan memperbanyak amalan saat gerhana bulan merujuk pada hadist:

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ، لاَ يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا ، وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا

“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari no. 1044).

Berikut tata cara selengkapnya:

- Shalat sunnah gerhana dilakukan saat gerhana sedang terjadi.

- Sholat Gerhana Bulan dianjurkan dilaksanakan secara berjamaah, namun juga dapat dilaksanakan sendiri.

Baca juga: Tata Cara Sholat Idul Fitri Sendiri di Rumah

Baca juga: Serangan KKB ke TNI Diartikan Ultimatum Perang, Panglima TNI Menetapkan Siaga Tempur

- Menyeru dengan panggilan "Asshalaatu Jaami'ah". Maksudnya adalah panggilan untuk melakukan salat secara berjamaah. Aisyah meriwayatkan bahwa saat terjadi gerhana, Rasulullah SAW memerintahkan untuk menyerukan "Ashshalaatu Jaami'ah" (H.R. Abu Daud dan al-Nasa'i).

Tidak ada azan dan iqamah dalam pelaksanaan salat gerhana. Karena azan dan iqamah hanya berlaku pada salat fardhu yang lima.

Baca juga: Fakta Meletusnya Pistol Dirut PT Berdikari, Sempat Terkokang saat Terjatuh di Bandara

- Disunnahkan mengeraskan bacaan surat, baik salatnya dilakukan pada siang atau malam hari. Hal ini dilakukan Rasulullah SAW dalam salat gerhana (H.R. Muttafaq alaih).

Tata Cara Sholat Gerhana Bulan Total 2021 - (IST)
Tata Cara Sholat Gerhana Bulan

1. Berniat di dalam hati;

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى